Nakita.id - Setelah melahirkan, banyak ibu yang ingin segera kembali ke aktivitas normal, termasuk merencanakan kehamilan selanjutnya.
Bagi ibu menyusui, memilih alat kontrasepsi yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka serta bayi.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih alat kontrasepsi bagi ibu menyusui yang subur, mengutip dari Parenting.
Sebelum memutuskan alat kontrasepsi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan.
Mereka dapat membantu memahami pilihan yang ada dan merekomendasikan metode yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatan, riwayat medis, dan kebutuhan pribadi.
Ada beberapa jenis alat kontrasepsi yang aman untuk ibu menyusui:
Metode Hormonal: Pil kontrasepsi kombinasi tidak dianjurkan selama menyusui, terutama dalam 6 bulan pertama.
Namun, pil kontrasepsi progestin (mini-pil) yang hanya mengandung progesteron bisa menjadi pilihan yang baik. Metode hormonal lainnya termasuk suntikan dan implan.
IUD (Intrauterine Device): IUD berbahan tembaga atau hormon dapat digunakan setelah melahirkan dan dianggap aman untuk ibu menyusui.
IUD hormonal juga dapat membantu mengurangi menstruasi yang berat.
Kondom: Kondom adalah pilihan non-hormonal yang aman dan tidak mempengaruhi produksi ASI.
Baca Juga: Tuai Pro-Kontra, Menkes Ungkap Aturan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar 'Bukan untuk Anak-anak Sekolah'
Ini juga melindungi dari infeksi menular seksual (IMS).
Metode Naturalis: Metode seperti metode kesadaran kesuburan dapat digunakan untuk mengatur kehamilan.
Namun, metode ini memerlukan pemahaman yang baik tentang siklus menstruasi.
Setiap metode kontrasepsi memiliki efek samping yang mungkin berbeda-beda.
Beberapa ibu menyusui melaporkan perubahan pada produksi ASI, meskipun ini lebih umum dengan pil kombinasi.
Diskusikan potensi efek samping dengan dokter dan pilih metode yang paling sesuai dengan situasi.
Pikirkan tentang jumlah anak yang Anda inginkan dan jarak antar kehamilan.
Metode kontrasepsi yang Moms pilih harus sesuai dengan rencana keluarga.
Jika Moms ingin menunggu lebih lama sebelum hamil kembali, metode jangka panjang seperti IUD atau implan bisa menjadi pilihan yang baik.
Pastikan metode kontrasepsi yang Moms pilih mudah diakses dan tersedia di tempat Moms tinggal.
Beberapa metode, seperti IUD dan implan, memerlukan prosedur medis untuk pemasangan, sementara pil dan kondom lebih mudah diakses.
Baca Juga: Mengapa Sudah Menggunakan Pil KB Tetapi Masih Kebobolan? Ternyata Ini Penyebabnya
Diskusikan pilihan kontrasepsi dengan pasangan.
Memilih alat kontrasepsi adalah keputusan bersama, dan keterlibatan pasangan dapat meningkatkan komitmen dalam menjalani pilihan tersebut.
Setelah memilih metode kontrasepsi, amati bagaimana tubuh Moms bereaksi.
Jika Moms mengalami efek samping yang tidak nyaman atau merasa metode tersebut tidak cocok, segera konsultasikan dengan dokter untuk mencari alternatif.
Memilih alat kontrasepsi yang tepat bagi ibu menyusui yang subur sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan Moms dan bayi.
Dengan mempertimbangkan berbagai pilihan yang ada, berkonsultasi dengan tenaga kesehatan, dan melibatkan pasangan dalam keputusan, Moms dapat menemukan metode yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Ingatlah bahwa tidak ada satu solusi yang cocok untuk semua, jadi penting untuk menemukan apa yang terbaik bagi.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR