Mengutip dari Healthline, ada 2 penyebabnya:
Organ jantung normal terdiri dari empat ruang.
Dua ruang bawah jantung disebut sebagai ventrikel (bilik jantung).
Pada fibrilasi ventrikel, bilik-bilik ini bergetar di luar kendali.
Hal ini menyebabkan ritme jantung berubah secara dramatis.
Ventrikel mulai memompa secara tidak efisien yang sangat mengurangi jumlah darah yang dipompa ke seluruh tubuh.
Dalam beberapa kasus, sirkulasi darah dapat berhenti sama sekali.
Hal ini dapat menyebabkan kematian jantung mendadak.
Jantung juga dapat berhenti berdetak secara efisien setelah aritmia di bagian atas jantung.
Ruang-ruang ini dikenal sebagai atrium (serambi jantung).
Fibrilasi atrium dimulai ketika simpul sinoatrial (SA) tidak mengirimkan impuls listrik yang benar.
Baca Juga: Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Belajar dari Zhang Zhi Jie
Simpul sioatrial terletak di atrium kanan. Ini mengatur seberapa cepat jantung memompa darah.
Ketika impuls listrik masuk ke fibrilasi atrium, ventrikel tidak dapat memompa darah ke tubuh secara efisien.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR