Mesin cuci yang dipaksa bekerja melebihi kapasitasnya bisa menyebabkan motor listrik terlalu panas, yang pada akhirnya memicu konsleting.
Selalu ikuti rekomendasi kapasitas mesin yang tertera dalam panduan penggunaan.
- Matikan Mesin dengan Benar
Selalu pastikan untuk mematikan mesin cuci setelah selesai digunakan. Jangan biarkan mesin dalam kondisi stand-by terlalu lama.
Mematikan mesin dengan benar juga termasuk mencabut steker jika mesin tidak digunakan dalam waktu lama.
Terakhir, penting untuk mengenali tanda-tanda awal yang menunjukkan adanya masalah listrik pada mesin cuci.
Jika Moms menemukan salah satu dari tanda-tanda berikut, segera lakukan pengecekan lebih lanjut atau hubungi teknisi listrik profesional:
- Bau terbakar: Jika Moms mencium bau hangus atau terbakar saat mesin cuci bekerja, segera matikan mesin dan cabut dari listrik. Ini bisa jadi tanda awal korsleting.
- Mesin cuci mati mendadak: Mesin yang tiba-tiba mati atau berhenti bekerja tanpa sebab jelas bisa menjadi tanda adanya masalah listrik. Lakukan pengecekan kabel dan sumber daya listrik.
- Percikan api atau aliran listrik tidak stabil: Jika Moms melihat percikan api atau lampu di mesin berkedip, ini adalah tanda bahwa ada masalah serius dengan aliran listrik.
Mencegah mesin cuci konslet memerlukan perhatian khusus terhadap instalasi listrik, kondisi fisik perangkat, serta perawatan yang tepat.
Baca Juga: Penyebab Mesin Cuci Berkerak, Bukan Masalah Salah Pilih Deterjen!
Memahami dan menerapkan langkah-langkah di atas dapat membantu Moms menjaga agar mesin cuci tetap aman digunakan, sekaligus melindungi rumah dari risiko kebakaran atau kerusakan lainnya.
Jika ada keraguan atau masalah yang muncul, selalu hubungi teknisi profesional untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.
Baca Juga: Biaya Mengganti Dinamo Mesin Cuci, Jangan Buru-buru Beli Baru
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR