Gunakan deterjen dengan formula antibakteri atau deterjen yang dirancang khusus untuk mesin cuci front load dan top load.
Deterjen ini lebih efektif dalam melawan bakteri penyebab bau.
Kualitas air yang digunakan untuk mencuci juga berpengaruh terhadap hasil cucian.
Air yang mengandung zat besi atau terlalu banyak mineral dapat menyebabkan penumpukan kerak di mesin cuci dan berkontribusi pada munculnya bau tidak sedap pada pakaian.
Solusi:
Gunakan filter air jika perlu.
Jika air di rumah Moms tidak bersih atau terlalu keras, pertimbangkan untuk menggunakan filter air untuk membersihkan air sebelum masuk ke mesin cuci.
Mencuci pakaian menggunakan mesin cuci seharusnya membuat pakaian menjadi bersih dan harum.
Namun, beberapa kesalahan atau masalah pada proses pencucian dapat menyebabkan pakaian berbau apek.
Penyebab utama dari masalah ini biasanya melibatkan kebersihan mesin cuci, kelembapan yang terperangkap, penggunaan deterjen yang berlebihan, atau penanganan pakaian yang tidak tepat setelah pencucian.
Untuk menghindari masalah ini, pastikan Moms membersihkan mesin cuci secara rutin, menggunakan deterjen dengan takaran yang tepat, dan mengeringkan pakaian segera setelah dicuci.
Baca Juga: Menjemur Baju Saat Musim Hujan Malah Bikin Apek? Ini Solusi Mudah dan Ampuh Pakaian Dijamin Wangi
Dengan memperhatikan detail-detail kecil ini, Moms dapat memastikan bahwa pakaian tetap segar, bersih, dan bebas dari bau apek setiap kali selesai dicuci.
Baca Juga: Tips agar Pakaian di Lemari Tetap Segar, Siapkan Sabun Batangan
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR