Nakita.id - Stroke pada janin merupakan kondisi langka tetapi serius yang dapat terjadi selama perkembangan dalam kandungan.
Istilah medisnya adalah perinatal stroke, yang berarti terjadi antara minggu ke-20 kehamilan hingga 28 hari setelah kelahiran.
Stroke pada janin disebabkan oleh gangguan suplai darah ke otak, yang mengakibatkan kerusakan jaringan otak.
Penyebabnya bisa berbagai faktor, seperti gangguan aliran darah, kelainan pembekuan darah, atau trauma fisik pada ibu.
Berikut ini adalah tanda-tanda stroke pada janin di dalam kandungan:
Salah satu tanda yang paling jelas adalah gerakan janin yang berkurang atau tidak biasa di dalam kandungan.
Gerakan janin biasanya menjadi lebih teratur setelah kehamilan mencapai usia 28 minggu, dan penurunan gerakan atau gerakan yang abnormal bisa menjadi tanda adanya masalah serius.
Stroke dapat mempengaruhi otak janin dan mengganggu kemampuannya untuk bergerak dengan normal.
Gerakan janin yang terlalu sedikit atau tiba-tiba berhenti seharusnya tidak diabaikan.
Ibu hamil yang merasakan perubahan signifikan dalam aktivitas janin perlu segera berkonsultasi dengan tenaga medis.
Janin yang mengalami stroke mungkin mengalami keterlambatan pertumbuhan otak, yang dapat terdeteksi melalui pemeriksaan ultrasound rutin.
Jika pertumbuhan otak tampak abnormal atau ukuran kepala tidak sesuai dengan perkembangan usia kehamilan, ini bisa menjadi tanda stroke.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR