- Hiburan berlebihan:
Mengurangi frekuensi makan di luar, menonton film di bioskop, atau membeli barang-barang yang tidak terlalu diperlukan bisa memberikan penghematan signifikan.
Misalnya, jika kalian biasa menghabiskan Rp500 ribu untuk makan di luar setiap bulan, kurangi menjadi Rp200 ribu dan alokasikan sisanya untuk tabungan rumah.
- Berlangganan layanan streaming atau internet mahal:
Pertimbangkan untuk mengurangi atau mengganti paket internet atau layanan streaming yang lebih sesuai dengan kebutuhan.
Dengan memperhatikan pengeluaran-pengeluaran kecil yang sering tidak disadari, kalian bisa mengalokasikan lebih banyak dana untuk mencapai tujuan membeli rumah.
Bagi kalian yang memiliki gaji Rp6 juta, ada beberapa program pemerintah yang bisa membantu untuk membeli rumah dengan cicilan yang lebih ringan.
Salah satunya adalah program KPR subsidi yang disediakan oleh pemerintah melalui Bank BTN atau bank lain yang bekerja sama.
KPR subsidi biasanya menawarkan suku bunga tetap yang lebih rendah dibandingkan dengan KPR konvensional, sehingga cicilan per bulannya menjadi lebih terjangkau.
Pastikan untuk mencari informasi terkait syarat dan ketentuan KPR subsidi, termasuk batasan penghasilan dan jenis rumah yang bisa dibeli.
Dengan gaji Rp6 juta per bulan, membeli rumah mungkin tampak sulit, tetapi bukan tidak mungkin.
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan untuk Sandwich Generation yang Harus Sokong Orangtua
Dengan perencanaan yang baik, pengelolaan anggaran yang ketat, dan disiplin dalam menabung, kalian bisa mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.
Mulailah dengan menentukan target rumah, membuat anggaran bulanan, menabung untuk uang muka, dan mempertimbangkan program KPR subsidi agar cicilan menjadi lebih ringan.
Disiplin adalah kunci dalam perjalanan ini, dan semakin cepat kalian mulai menabung, semakin cepat pula kalian bisa memiliki rumah impian.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR