Teh manis yang sering diberikan kepada anak-anak juga bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Kandungan gula yang tinggi dalam teh manis dapat menyebabkan gigi berlubang, terutama jika anak sering meminumnya di luar waktu makan.
Bakteri di mulut akan memfermentasi gula menjadi asam yang merusak email gigi.
Selain itu, teh juga memiliki sifat asam, meskipun tidak setinggi minuman bersoda, yang bisa merusak lapisan luar gigi secara perlahan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Oleh karena itu, sebaiknya orang tua menghindari memberikan teh manis kepada anak secara berlebihan dan memastikan anak tetap menjaga kebersihan gigi dengan baik.
Meskipun teh adalah minuman yang memiliki banyak manfaat bagi orang dewasa, sebaiknya anak-anak tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Kandungan kafein, tanin, dan sifat penekan nafsu makan dalam teh bisa berdampak negatif pada tumbuh kembang anak.
Orang tua perlu lebih berhati-hati dalam memilih minuman yang diberikan kepada anak-anak, memastikan bahwa minuman tersebut mendukung kebutuhan nutrisi dan kesehatan mereka.
Pilihan yang lebih sehat seperti air putih, susu, dan jus buah alami adalah alternatif yang lebih baik untuk mendukung pertumbuhan optimal anak.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR