Efek ini membantu meredakan ketegangan dan stres, memberikan ketenangan mental yang diperlukan untuk memulai hari dengan lebih positif dan produktif.
Pada beberapa orang, produksi minyak alami di kulit kepala cenderung lebih aktif di malam hari.
Keramas di waktu subuh dapat membantu membersihkan minyak yang menumpuk sepanjang malam, sehingga kulit kepala tetap bersih dan segar.
Hal ini penting terutama bagi mereka yang memiliki rambut berminyak atau berketombe, karena mencuci rambut di pagi hari dapat membantu menjaga keseimbangan minyak alami di kulit kepala.
Dengan menjaga kulit kepala tetap bersih di awal hari, risiko penumpukan minyak dan kotoran yang bisa memicu ketombe atau masalah kulit kepala lainnya juga dapat dikurangi.
Keramas subuh membantu membersihkan rambut dari kotoran, debu, atau polutan yang mungkin menempel selama tidur.
Selama malam, sel kulit mati juga bisa menumpuk di kulit kepala, dan mencuci rambut di waktu subuh dapat membantu membersihkan semua kotoran tersebut dengan lebih efektif.
Selain itu, udara pagi yang masih bersih dan segar tanpa polusi berlebihan membantu menjaga rambut tetap bersih lebih lama setelah keramas.
Hal ini berbeda dengan keramas di siang hari, ketika tingkat polusi dan debu sudah meningkat di sekitar lingkungan.
Keramas subuh juga membantu menjaga kesehatan kulit kepala karena suhu udara yang lebih sejuk.
Mandi atau keramas dengan air yang terlalu panas di siang atau malam hari dapat merusak lapisan pelindung alami kulit kepala.
Baca Juga: Larangan Ibu Menyusui Keramas Saat Malam Hanya Mitos, Padahal Ini Manfaatnya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR