Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, aliran darah ke otak akan lebih lancar, sehingga kemampuan kognitif, konsentrasi, dan daya ingat juga akan meningkat.
Sebaliknya, dehidrasi dapat menyebabkan penurunan fungsi otak, seperti kesulitan berkonsentrasi dan gangguan suasana hati.
Meski minum air dalam jumlah yang cukup memiliki banyak manfaat, namun minum terlalu banyak air juga bisa berdampak negatif bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa risiko dari konsumsi air berlebihan:
Salah satu risiko terbesar dari minum terlalu banyak air adalah hiponatremia, atau dikenal sebagai keracunan air.
Kondisi ini terjadi ketika kadar natrium dalam darah menjadi terlalu rendah akibat pengenceran oleh air.
Natrium adalah mineral penting yang membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel.
Ketika kadar natrium terlalu rendah, sel-sel tubuh, termasuk sel otak, bisa membengkak, yang menyebabkan gejala seperti sakit kepala, mual, muntah, kebingungan, bahkan dalam kasus yang parah, koma atau kematian.
Ginjal adalah organ yang berperan dalam menyaring dan mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh.
Minum air dalam jumlah berlebihan dapat memberi beban tambahan pada ginjal untuk bekerja lebih keras dalam mengeluarkan cairan.
Jika ginjal terus-menerus bekerja dalam kapasitas yang sangat tinggi, ini bisa menyebabkan masalah pada jangka panjang, seperti penurunan fungsi ginjal.
Minum 4 liter air sehari juga dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil secara signifikan.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Putih untuk Wajah, Jadi Solusi untuk Kulit Kering
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR