Nakita.id - Saat pasangan menjalankan program kehamilan atau program hamil, tentu harus mengutamakan Keluarga Sehat Anak Berprestasi.
Tujuannya agar tak hanya sehat pada orang tuanya, namun anak yang dikandung kelak juga dapat tumbuh sehat dan cerdas.
Untuk pasangan yang berusia 40 tahun, program hamil tentu menjadi hal yang paling diinginkan dan diusahakan.
Akan tetapi perlu diketahui bahwa mempersiapkan kehamilan di usia di atas 40 tahun memerlukan perhatian ekstra, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental.
Berikut adalah beberapa tips untuk pasangan yang ingin menjalani program hamil dan cara menjaga kesehatan selama proses ini, mengutip dari Pregnancy.
Sebelum memulai program hamil, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat memberikan pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan membantu mengidentifikasi risiko yang mungkin ada.
Selain itu, diskusikan riwayat kesehatan keluarga dan kondisi medis yang ada.
Melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi untuk kedua pasangan sangat penting.
Ini mencakup pemeriksaan hormon, jumlah sperma (untuk pria), dan kondisi rahim serta indung telur (untuk wanita).
Pengetahuan tentang kondisi kesehatan reproduksi dapat membantu menentukan langkah yang tepat dalam program hamil.
Baca Juga: 10 Tips Promil yang Aman dan Ampuh untuk Pasangan Tanpa Biaya Besar
Pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk mendukung kesuburan:
Konsumsi Makanan Bergizi: Fokus pada sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Nutrisi yang baik dapat meningkatkan kualitas telur dan sperma.
Hindari Makanan Olahan: Kurangi konsumsi makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak trans.
Cukupi Kebutuhan Zat Besi dan Asam Folat: Asam folat sangat penting untuk mencegah cacat lahir, jadi pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat atau mempertimbangkan suplemen.
Olahraga secara teratur dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan memperbaiki keseimbangan hormonal.
Pilihlah aktivitas yang sesuai, seperti berjalan, yoga, atau berenang.
Namun, jangan berlebihan; konsultasikan dengan dokter tentang jenis dan intensitas olahraga yang tepat.
Stres dapat mempengaruhi kesuburan.
Luangkan waktu untuk relaksasi dan kegiatan yang menyenangkan, seperti meditasi, yoga, atau hobi.
Berbicara dengan pasangan tentang perasaan dan kekhawatiran juga dapat membantu mengurangi stres.
Tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan reproduksi dan kesejahteraan secara umum.
Baca Juga: Sukseskan Program Hamil, Bocah Indonesia Telah Jalani Akreditasi Internasional RTAC
Usahakan untuk tidur 7-9 jam setiap malam dan ciptakan rutinitas tidur yang baik.
Hindari merokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang, karena dapat mempengaruhi kesuburan dan kesehatan janin.
Jika ada kebiasaan buruk, pertimbangkan untuk mencari bantuan untuk menghentikannya.
Diskusikan dengan dokter mengenai suplemen yang mungkin diperlukan.
Suplemen seperti asam folat, vitamin D, dan omega-3 dapat membantu mendukung kesuburan dan kesehatan secara keseluruhan.
Mempersiapkan kehamilan di usia di atas 40 tahun membutuhkan perhatian khusus terhadap kesehatan fisik dan mental.
Dengan mengikuti tips di atas, pasangan dapat meningkatkan peluang kehamilan yang sehat.
Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi individu.
Dengan pendekatan yang tepat, perjalanan menuju kehamilan dapat menjadi pengalaman yang positif dan menyenangkan.
Baca Juga: Perbesar Peluang Kehamilan dengan Tips dan Tahapan Program Hamil Secara Alami
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR