Mereka memiliki berbagai metode untuk melacak keberadaan peminjam yang mengabaikan kewajiban bayar.
Berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan oleh debt collector:
Ketika mengajukan pinjaman online, peminjam biasanya diminta untuk memberikan berbagai informasi pribadi, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan data identitas lainnya.
Informasi ini dapat digunakan oleh DC untuk melacak keberadaan peminjam.
Banyak aplikasi pinjol meminta peminjam untuk mencantumkan kontak darurat.
Jika peminjam tidak dapat dihubungi, DC dapat menghubungi kontak darurat tersebut untuk meminta informasi mengenai keberadaan peminjam.
Dengan berkembangnya teknologi, banyak debt collector yang menggunakan media sosial dan platform digital untuk mencari informasi tentang peminjam.
Mereka dapat menelusuri akun media sosial untuk mendapatkan petunjuk tentang keberadaan atau aktivitas peminjam.
Dalam beberapa kasus, DC dapat bekerja sama dengan perusahaan lain atau pihak ketiga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai peminjam.
Misalnya, mereka bisa menggunakan layanan yang menawarkan informasi kredit atau data demografis lainnya.
Sebagai pihak yang bertugas menagih utang, debt collector diharapkan untuk mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku.
Baca Juga: Cara Menghindari DC Pinjol Datang ke Rumah, Perhatikan Hal Ini
Allaahu akbar kabiiraw dan Allaahumma baa’id bainii, Ini 2 Bacaan Iftitah dan Artinya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR