Jika anggur mengeluarkan bau kimia atau aroma yang aneh, bisa jadi itu adalah tanda adanya residu bahan kimia.
Pestisida yang menempel pada permukaan kulit anggur atau zat pengawet yang ditambahkan dapat menyebabkan aroma buah menjadi tidak wajar.
Beberapa pestisida memiliki bau kimiawi yang tidak mudah hilang.
Hal ini tidak hanya berlaku pada anggur, tetapi juga pada buah lainnya yang mudah tercemar zat kimia.
Pilih anggur yang memiliki aroma segar dan alami.
Jika baunya menyengat atau tercium seperti aroma kimia, sebaiknya hindari untuk mengonsumsinya.
Residu pestisida pada anggur sering kali terasa berminyak atau licin saat disentuh.
Ini disebabkan oleh beberapa jenis pestisida atau zat pengawet yang bertekstur seperti minyak, sehingga meninggalkan lapisan yang licin di kulit anggur.
Selain pestisida, lilin yang digunakan untuk membuat anggur terlihat mengkilap juga memiliki tekstur berminyak yang khas.
Tekstur licin ini dapat mengindikasikan bahwa anggur tersebut belum sepenuhnya bersih dari zat tambahan atau pestisida.
Jika dibiarkan, residu ini bisa terbawa masuk ke dalam tubuh, sehingga menimbulkan risiko kesehatan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Apa Itu Hamil Anggur, Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui oleh Bumil
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR