Kotoran dari bahan tebal mungkin berpindah ke pakaian yang lebih halus, atau sebaliknya.
Memisahkan pakaian berdasarkan jenis bahan dan tingkat kekotorannya dapat membantu mencuci pakaian dengan lebih efektif.
Setelah dicuci, proses pengeringan juga berperan dalam menentukan kebersihan pakaian.
Jika pakaian tidak dikeringkan dengan baik, terutama di tempat yang lembap, pakaian dapat berbau apek dan terlihat kusam meskipun telah dicuci.
Pengeringan yang baik, baik menggunakan pengering mesin cuci maupun dengan dijemur di bawah sinar matahari, akan membantu menjaga kebersihan dan kesegaran pakaian.
Beberapa noda, seperti minyak, darah, atau tinta, membutuhkan perlakuan khusus sebelum dicuci dalam mesin cuci.
Jika noda tidak diatasi terlebih dahulu, mesin cuci mungkin tidak cukup efektif untuk membersihkannya.
Langkah pra-cuci, seperti merendam atau menggunakan penghilang noda khusus, dapat membantu mengangkat noda sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci.
Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, Moms dapat memaksimalkan kinerja mesin cuci dan menjaga pakaian tetap bersih, harum, serta bebas dari noda.
Perawatan yang tepat pada mesin cuci dan pemilihan produk serta program yang sesuai akan membantu mencuci pakaian lebih efisien dan efektif.
Baca Juga: Ciri Mesin Cuci Tidak Layak, Coba Dengar Suara Muncul dari Mesin Cuci
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR