Selain itu, vitamin C dalam lemon dan jeruk nipis juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga Moms bisa mendapatkan manfaat ganda dari bahan ini.
Cuka adalah bahan pengganti garam yang bisa menambahkan rasa asam tajam pada masakan.
Ada berbagai jenis cuka yang bisa digunakan, seperti cuka apel, cuka anggur merah, atau cuka balsamik, yang masing-masing memiliki cita rasa khas.
Cuka apel, misalnya, cocok untuk saus salad, tumisan, atau bahkan sebagai bumbu marinasi daging.
Penggunaan cuka tidak hanya menambah rasa, tetapi juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang baik untuk kesehatan jangka panjang.
Kaldu adalah bahan yang memberikan rasa umami atau gurih pada masakan.
Moms bisa membuat kaldu dari bahan-bahan alami seperti tulang ayam, sapi, atau sayuran tanpa menambahkan garam.
Kaldu alami ini bisa digunakan dalam berbagai jenis masakan, seperti sup, tumis, dan saus, untuk menambah rasa tanpa tambahan sodium.
Jika membeli kaldu instan, pilihlah yang berlabel “tanpa garam” atau “rendah sodium” agar tetap bisa menjaga pola makan sehat.
Ragi nutrisi atau nutritional yeast adalah bahan alami yang sering digunakan dalam makanan vegan atau vegetarian untuk memberikan cita rasa keju yang gurih dan kaya.
Nutritional yeast juga mengandung vitamin B12 yang baik untuk tubuh, serta dapat digunakan dalam berbagai hidangan seperti pasta, popcorn, atau tumisan.
Baca Juga: Manfaat Mandi Air Garam Bukan Main! Salah Satunya Bikin Badan Wangi
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR