Sebelum mencuci buah, langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah mencuci tangan.
Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih selama setidaknya 20 detik dapat mencegah transfer bakteri atau kuman dari tangan ke buah. Langkah ini juga penting untuk menjaga kebersihan selama proses pencucian.
Air mengalir adalah metode paling dasar dan efektif untuk membersihkan buah. Bilas buah di bawah air mengalir sambil digosok lembut dengan tangan.
Jangan gunakan sabun atau deterjen karena bahan kimia tersebut tidak aman jika tertinggal pada buah.
Buah dengan tekstur kulit yang lebih keras, seperti apel dan pir, bisa digosok lebih kuat untuk menghilangkan kotoran yang mungkin menempel di permukaan.
Untuk buah yang memiliki kulit keras atau bertekstur, seperti apel, pir, atau melon, sikat berbulu halus bisa membantu membersihkan kotoran atau residu pestisida.
Gunakan sikat khusus yang hanya digunakan untuk membersihkan buah dan sayuran.
Gosok perlahan dan merata di seluruh permukaan kulit buah. Setelah selesai, bilas buah kembali dengan air mengalir.
Merendam buah dalam air garam adalah metode yang efektif untuk mengurangi residu pestisida.
Campurkan sekitar 1-2 sendok makan garam ke dalam semangkuk air, lalu rendam buah selama 5-10 menit.
Setelah direndam, bilas buah dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa garam. Air garam bekerja dengan cara melarutkan pestisida dan bahan kimia yang menempel di permukaan buah.
Baca Juga: Harganya Terkenal Mahal, Thailand Temukan Residu Berbahaya di Anggur Shine Muscat
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR