Nakita.id - Beberapa waktu lalu viral kabar anggur Shine Muscat mengandung residu kimia berbahaya yang bisa berdampak pada kesehatan.
Residu kimia di buah anggur Muscat ini ditemukan di Thailand setelah dilakukan uji coba laboratorium.
Mereka menemukan ada residu berbahaya di 23 dari 24 sampel anggur Muscat yang diimpor dari China.
Residu yang ditemukan antara lain klorpifiros dan insektisida.
Zat kimia tersebut dilarang di Thailand karena dianggap berbahaya.
Setelah kabar ini viral, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Indonesia, Arief Prasetyo Adi memberikan keterangan.
Melansir dari Bangka Pos, anggur Shine Muscat yang beredar di Indonesia termasuk aman.
Hasilnya menunjukkan bahwa 90 persen sampel negatif dan 10 persen sampel terdeteksi positif tapi dengan kadar rendah.
"Hasilnya, terdeteksi 219 senyawa negatif dan 21 senyawa mengandung residu pestisida, namun masih sangat jauh di bawah Batas Maksimum Residu (BMR)," kata Arief.
Belajar dari viralnya kasus ini, Moms harus tahu bagaimana cara menghilangkan residu pada buah agar aman di konsumsi.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah langkah mencuci buah yang benar. Yuk simak!
Baca Juga: Isu Residu Berbahaya Anggur Shine Muscat, Ini 8 Pilihan Anggur Lainnya
Sebelum mencuci buah, langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah mencuci tangan.
Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih selama setidaknya 20 detik dapat mencegah transfer bakteri atau kuman dari tangan ke buah. Langkah ini juga penting untuk menjaga kebersihan selama proses pencucian.
Air mengalir adalah metode paling dasar dan efektif untuk membersihkan buah. Bilas buah di bawah air mengalir sambil digosok lembut dengan tangan.
Jangan gunakan sabun atau deterjen karena bahan kimia tersebut tidak aman jika tertinggal pada buah.
Buah dengan tekstur kulit yang lebih keras, seperti apel dan pir, bisa digosok lebih kuat untuk menghilangkan kotoran yang mungkin menempel di permukaan.
Untuk buah yang memiliki kulit keras atau bertekstur, seperti apel, pir, atau melon, sikat berbulu halus bisa membantu membersihkan kotoran atau residu pestisida.
Gunakan sikat khusus yang hanya digunakan untuk membersihkan buah dan sayuran.
Gosok perlahan dan merata di seluruh permukaan kulit buah. Setelah selesai, bilas buah kembali dengan air mengalir.
Merendam buah dalam air garam adalah metode yang efektif untuk mengurangi residu pestisida.
Campurkan sekitar 1-2 sendok makan garam ke dalam semangkuk air, lalu rendam buah selama 5-10 menit.
Setelah direndam, bilas buah dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa garam. Air garam bekerja dengan cara melarutkan pestisida dan bahan kimia yang menempel di permukaan buah.
Baca Juga: Harganya Terkenal Mahal, Thailand Temukan Residu Berbahaya di Anggur Shine Muscat
Cuka adalah bahan alami yang sering digunakan sebagai pembersih buah karena sifat antibakterinya.
Campurkan satu bagian cuka dengan tiga bagian air dalam mangkuk besar. Rendam buah selama 10-15 menit, lalu bilas hingga bersih dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa cuka.
Cuka efektif dalam menghilangkan beberapa jenis bakteri dan residu pestisida. Namun, cara ini sebaiknya tidak digunakan untuk buah yang berkulit tipis atau berpori, seperti stroberi, karena aroma cuka bisa terserap dan memengaruhi rasa buah.
Baking soda atau soda kue merupakan bahan lain yang efektif untuk membersihkan buah.
Campurkan 1 sendok makan baking soda dalam 1 liter air, kemudian rendam buah selama sekitar 10-15 menit.
Baking soda bisa membantu melarutkan dan membersihkan lapisan lilin atau pestisida yang menempel di permukaan buah.
Setelah direndam, bilas buah hingga bersih dengan air mengalir agar tidak ada sisa baking soda yang menempel.
Air lemon memiliki sifat asam yang bisa membantu melarutkan kotoran dan bakteri. Moms dapat mencampurkan air lemon dengan air biasa dalam perbandingan 1:3.
Rendam buah selama beberapa menit, kemudian bilas dengan air bersih. Air lemon cocok untuk buah dengan kulit yang lebih tebal dan tidak mudah terpengaruh oleh rasa asam dari lemon, seperti apel dan anggur.
Baca Juga: Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Arab dengan Arti Menarik untuk Inspirasi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR