Nakita.id - Asupan protein yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan lansia, terutama untuk menunjang Keluarga Sehat Anak Berprestasi.
Protein berperan dalam memperbaiki jaringan tubuh, mendukung sistem kekebalan tubuh, serta menjaga massa otot dan kekuatan fisik.
Namun, meskipun protein penting, konsumsi protein yang berlebihan pada lansia dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.
Artikel ini akan membahas bahaya dari konsumsi protein yang terlalu banyak bagi lansia dan bagaimana menjaga keseimbangan yang tepat, mengutip dari WebMD.
Ginjal lansia cenderung bekerja lebih lambat daripada ginjal orang muda.
Salah satu fungsi ginjal yang penting adalah menyaring produk limbah dari protein dalam tubuh, seperti urea.
Jika terlalu banyak protein dikonsumsi, ginjal harus bekerja lebih keras untuk mengeliminasi produk limbah ini.
Ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan ginjal, terutama pada lansia yang sudah memiliki masalah ginjal atau faktor risiko lainnya, seperti hipertensi atau diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi protein yang berlebihan dapat memperburuk fungsi ginjal pada individu dengan penyakit ginjal kronis, yang lebih sering terjadi pada lansia.
Oleh karena itu, penting untuk tidak mengonsumsi protein secara berlebihan agar ginjal tidak terbebani.
Meskipun protein penting untuk kesehatan tulang, konsumsi protein yang terlalu tinggi dapat memengaruhi kepadatan tulang pada lansia.
Baca Juga: Cara Cairkan Kartu Lansia Jakarta Bulan Juni 2024, Dapat Bansos Rp600 Ribu
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR