Pilihlah sumber protein yang sehat, seperti ikan, ayam tanpa kulit, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak. Hindari makanan yang mengandung banyak lemak jenuh atau garam tinggi.
Pastikan konsumsi protein seimbang dengan asupan karbohidrat kompleks, lemak sehat, serta sayuran dan buah-buahan yang kaya serat.
Hal ini akan membantu menciptakan pola makan yang seimbang dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Konsumsi cairan yang cukup sangat penting, terutama jika asupan protein tinggi. Lansia perlu menjaga hidrasi yang baik untuk mendukung fungsi ginjal dan pencernaan.
Meskipun protein adalah nutrisi penting untuk lansia, konsumsi protein yang berlebihan dapat membawa berbagai risiko kesehatan, mulai dari gangguan ginjal, osteoporosis, hingga masalah jantung dan pencernaan.
Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk mengonsumsi protein dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka dan mengimbanginya dengan asupan nutrisi lainnya.
Dengan pola makan yang seimbang dan pengawasan medis yang tepat, lansia dapat menjaga kesehatan mereka dengan baik tanpa risiko komplikasi dari konsumsi protein yang berlebihan.
Baca Juga: Masih Banyak yang Keliru, Ini Perbedaan Gizi Posyandu Lansia dan Balita
BERITA POPULER: Cara Daftar PKH yang Cair November 2024 hingga Alasan Andre Taulany Gugat Cerai Istri
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR