Harga ikan segar sering kali lebih tinggi, terutama jika dibutuhkan dalam jumlah besar.
Selain itu, ketersediaan ikan segar bisa bervariasi tergantung musim dan lokasi, sehingga mungkin sulit untuk diandalkan secara konsisten.
Ikan kaleng biasanya lebih murah dan mudah didapatkan sepanjang tahun.
Produsen makanan sering menyediakan ikan kaleng dalam berbagai ukuran dan jenis yang bisa disesuaikan dengan anggaran program makan gratis.
Oleh karena itu, ikan kaleng menjadi pilihan yang lebih ekonomis dan stabil.
Bagi program makan gratis yang memiliki anggaran terbatas dan memerlukan suplai yang stabil, ikan kaleng bisa menjadi pilihan lebih hemat dan mudah disimpan dalam jumlah besar.
Ikan segar memerlukan pendinginan yang ketat untuk menjaga kesegarannya.
Jika disimpan terlalu lama, ikan segar bisa mengalami pembusukan dan menyebabkan keracunan makanan.
Dalam program makan gratis, ini bisa menjadi tantangan besar, terutama jika fasilitas penyimpanan tidak memadai.
Distribusi ikan segar juga perlu dilakukan dengan cepat untuk menjaga kualitasnya.
Ikan kaleng memiliki masa simpan yang jauh lebih lama karena telah diproses dan dikemas dalam kaleng yang kedap udara.
Baca Juga: Benarkah Ibu Menyusui yang Makan Ikan Bisa Membahayakan Bayi?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR