Nakita.id - Pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan peran penting dari berbagai pihak, mulai dari keluarga, masyarakat, hingga pemerintah.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) yang dimulai sejak kehamilan.
Oleh karena itu, pencegahan stunting membutuhkan perhatian khusus dari semua pihak agar anak-anak bisa tumbuh dan berkembang optimal.
Berikut adalah peran berbagai pihak dalam upaya pencegahan stunting, mengutip dari berbagai sumber.
Peran utama dalam mencegah stunting dimulai dari calon orang tua, khususnya pada masa persiapan sebelum kehamilan.
Calon ayah dan ibu perlu memahami pentingnya asupan gizi yang seimbang.
Sebelum dan selama kehamilan, asupan gizi ibu sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang janin.
Calon ayah juga berperan penting dalam mendukung kesehatan ibu dengan memastikan lingkungan yang sehat, mendampingi pemeriksaan kesehatan rutin, dan memberikan dukungan emosional.
Selama kehamilan, kebutuhan nutrisi ibu meningkat karena diperlukan untuk perkembangan janin.
Nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting agar bayi tidak mengalami masalah pertumbuhan di masa depan.
Ibu hamil sebaiknya memprioritaskan makanan yang kaya protein, asam folat, zat besi, dan kalsium, serta menjaga pola hidup sehat, termasuk dengan menghindari rokok, alkohol, dan stres berlebihan.
Baca Juga: Pentingnya Edukasi pada Siswa Sejak Sekolah untuk Mencegah Bahaya Stunting
Selain itu, rutin melakukan pemeriksaan kehamilan dapat mendeteksi secara dini potensi masalah kesehatan.
Keluarga memiliki peran krusial dalam mendukung kesehatan ibu dan anak.
Keluarga yang peduli terhadap pola makan dan kesehatan akan lebih mudah dalam memberikan dukungan yang tepat.
Misalnya, keluarga dapat mendukung dengan menyediakan makanan bergizi, membantu mengatur jadwal periksa kesehatan, dan memberikan lingkungan yang nyaman untuk ibu dan anak.
Tenaga kesehatan, termasuk bidan, perawat, dokter, dan ahli gizi, memiliki peran penting dalam memberikan edukasi, pemeriksaan rutin, dan pemantauan kesehatan ibu hamil dan anak.
Mereka memberikan panduan gizi yang tepat untuk ibu hamil, mendampingi ibu dalam masa menyusui, dan memantau pertumbuhan serta perkembangan anak sejak lahir.
Informasi yang disampaikan oleh tenaga kesehatan sangat bermanfaat dalam mendeteksi dini risiko stunting.
Pemerintah juga berperan penting dalam menciptakan kebijakan dan program yang mendukung pencegahan stunting.
Pemerintah bertanggung jawab untuk menyediakan akses layanan kesehatan, distribusi makanan bergizi, dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya gizi dan kesehatan anak.
Program seperti Posyandu, pemberian makanan tambahan (PMT), serta imunisasi dasar merupakan langkah nyata dari pemerintah dalam pencegahan stunting.
Masyarakat, terutama yang tergabung dalam lembaga sosial atau organisasi yang peduli pada kesehatan, juga dapat ikut aktif dalam mencegah stunting.
Baca Juga: Mengapa Makanan Bisa Mempengaruhi Kelahiran Stunting?
Edukasi yang dilakukan oleh lembaga sosial dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi dan pola asuh yang baik untuk anak.
Berbagai kegiatan seperti seminar, penyuluhan gizi, dan kampanye kesehatan di masyarakat dapat menjadi wadah untuk memberikan informasi yang benar.
Pendidikan juga memainkan peran dalam pencegahan stunting.
Pendidik, termasuk guru di sekolah, dapat mengedukasi siswa dan orang tua mengenai pentingnya pola makan yang sehat, terutama bagi siswa yang akan atau sudah menikah.
Informasi kesehatan, pola makan, dan pentingnya kesehatan ibu dan anak sebaiknya mulai diberikan sejak usia remaja agar mereka lebih siap ketika menjadi orang tua.
Perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pangan dan nutrisi, dapat membantu mencegah stunting dengan menyediakan produk pangan yang sehat, aman, dan terjangkau.
Selain itu, mereka juga bisa mendukung melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang fokus pada kesehatan masyarakat, khususnya pemberian gizi untuk ibu dan anak.
Stunting adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan peran dari banyak pihak.
Setiap elemen masyarakat, dari keluarga hingga pemerintah, memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan mencapai potensi penuh mereka.
Dengan bekerja sama dalam upaya pencegahan stunting, generasi mendatang dapat hidup sehat dan produktif.
Baca Juga: Cara Mencegah Stunting Sejak Remaja: Langkah-langkah yang Perlu Diperhatikan
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR