Selain itu, rutin melakukan pemeriksaan kehamilan dapat mendeteksi secara dini potensi masalah kesehatan.
Keluarga memiliki peran krusial dalam mendukung kesehatan ibu dan anak.
Keluarga yang peduli terhadap pola makan dan kesehatan akan lebih mudah dalam memberikan dukungan yang tepat.
Misalnya, keluarga dapat mendukung dengan menyediakan makanan bergizi, membantu mengatur jadwal periksa kesehatan, dan memberikan lingkungan yang nyaman untuk ibu dan anak.
Tenaga kesehatan, termasuk bidan, perawat, dokter, dan ahli gizi, memiliki peran penting dalam memberikan edukasi, pemeriksaan rutin, dan pemantauan kesehatan ibu hamil dan anak.
Mereka memberikan panduan gizi yang tepat untuk ibu hamil, mendampingi ibu dalam masa menyusui, dan memantau pertumbuhan serta perkembangan anak sejak lahir.
Informasi yang disampaikan oleh tenaga kesehatan sangat bermanfaat dalam mendeteksi dini risiko stunting.
Pemerintah juga berperan penting dalam menciptakan kebijakan dan program yang mendukung pencegahan stunting.
Pemerintah bertanggung jawab untuk menyediakan akses layanan kesehatan, distribusi makanan bergizi, dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya gizi dan kesehatan anak.
Program seperti Posyandu, pemberian makanan tambahan (PMT), serta imunisasi dasar merupakan langkah nyata dari pemerintah dalam pencegahan stunting.
Masyarakat, terutama yang tergabung dalam lembaga sosial atau organisasi yang peduli pada kesehatan, juga dapat ikut aktif dalam mencegah stunting.
Baca Juga: Mengapa Makanan Bisa Mempengaruhi Kelahiran Stunting?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR