Anak yang tidak tahu cara mengelola emosi cenderung melampiaskan perasaan mereka dengan cara yang salah, termasuk membully teman.
Ajarkan mereka bagaimana mengidentifikasi emosi dan menyalurkannya dengan cara yang sehat.
Beberapa langkah yang dapat diterapkan:
- Berikan waktu untuk menenangkan diri: Ketika anak marah, ajarkan mereka untuk menarik napas dalam-dalam dan menjauh dari situasi yang memicu emosi.
- Bicarakan perasaan mereka: Ajak anak untuk menceritakan apa yang membuat mereka marah atau kesal, lalu bantu mereka menemukan solusi.
- Puji saat mereka berhasil mengendalikan diri: Berikan apresiasi ketika anak menunjukkan kemampuan mengelola emosi dengan baik.
Disiplin adalah bagian penting dari pola asuh, tetapi metode yang digunakan harus membangun, bukan merusak.
Hindari menggunakan hukuman fisik atau verbal yang keras karena ini dapat memberi contoh negatif kepada anak.
Sebaliknya, terapkan pendekatan disiplin yang positif:
- Gunakan dialog: Jelaskan pada anak mengapa perilaku tertentu tidak boleh dilakukan dan dampaknya pada orang lain.
- Berikan konsekuensi logis: Misalnya, jika anak merusak barang milik temannya, ajarkan untuk menggantinya atau meminta maaf dengan tulus.
Baca Juga: Anak Daus Mini Jadi Korban Bully, Sang Artis Tanggapi dengan Candaan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR