Nakita.id - Keputihan setelah melahirkan adalah hal yang umum terjadi pada banyak wanita.
Kondisi ini, yang sering disebut sebagai lochia, merupakan cairan yang dikeluarkan oleh rahim setelah persalinan untuk membersihkan sisa darah, jaringan, dan cairan yang ada di dalamnya.
Walaupun keputihan pasca melahirkan adalah proses normal, dalam beberapa kasus, keputihan bisa menjadi lebih banyak atau disertai dengan gejala yang tidak nyaman, seperti bau tidak sedap atau perubahan warna.
Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mencegah atau mengelola keputihan setelah melahirkan untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan ibu.
Berikut adalah beberapa langkah alami dan praktis yang bisa membantu mencegah atau mengurangi keputihan yang terjadi setelah melahirkan, mengutip dari Women Daily Magazine.
Kebersihan area genital sangat penting untuk mencegah infeksi yang dapat memperburuk keputihan setelah melahirkan.
Cuci area vagina dengan air hangat secara teratur, dan pastikan untuk membersihkan dari depan ke belakang untuk mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina.
Tips:
- Gunakan sabun yang lembut dan bebas parfum untuk menghindari iritasi.
- Ganti pembalut atau pembalut menstruasi secara teratur agar tidak menimbulkan kelembapan yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Setelah melahirkan, tubuh akan mengeluarkan cairan dalam jumlah banyak, dan penggunaan pembalut yang tepat sangat penting.
Baca Juga: Apakah Keputihan Bisa Menyebabkan Kemandulan? Ini Hubungannya
Pembalut berbahan alami yang menyerap dengan baik dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya dapat membantu menghindari iritasi yang bisa memicu keputihan berlebih.
Tips:
- Pilih pembalut berbahan alami dan tanpa pewangi untuk menghindari iritasi pada kulit dan membran vagina.
- Hindari penggunaan tampon karena dapat meningkatkan risiko infeksi, terutama selama periode postpartum.
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sangat penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses pemulihan setelah melahirkan.
Kekurangan cairan dapat memperburuk keputihan dan meningkatkan risiko infeksi.
Tips:
- Minum air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
- Hindari minuman berkafein atau beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Makanan yang kaya akan probiotik, seperti yogurt, tempe, atau makanan fermentasi lainnya, dapat mendukung kesehatan mikrobiota vagina dan mencegah pertumbuhan bakteri yang berbahaya.
Selain itu, makanan yang mengandung banyak serat dan vitamin C juga penting untuk mendukung sistem imun tubuh.
Baca Juga: Risiko Fatal Keputihan Berwarna Cokelat dan Cara Mengatasinya
Tips:
- Konsumsi makanan yang kaya akan probiotik untuk mendukung keseimbangan flora vaginal.
- Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan kaya serat untuk mendukung pemulihan pasca melahirkan dan meningkatkan sistem imun tubuh.
Stres dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dan sistem kekebalan tubuh, yang dapat berkontribusi pada gangguan kesehatan termasuk keputihan yang tidak normal.
Cobalah untuk beristirahat, tidur cukup, dan menjaga keseimbangan emosi selama masa pemulihan.
Tips:
- Ciptakan rutinitas tidur yang sehat untuk mendapatkan istirahat yang cukup, terutama setelah melahirkan.
- Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk mengurangi stres.
Beberapa obat-obatan yang digunakan setelah melahirkan, seperti antibiotik atau kontrasepsi hormonal, dapat memengaruhi keseimbangan flora vaginal dan meningkatkan risiko keputihan atau infeksi jamur.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai efek samping obat-obatan yang sedang digunakan.
Tips:
Baca Juga: Tanda Miss V Tidak Sehat, Salah Satunya Keputihan yang Abnormal
- Jika Moms mengonsumsi antibiotik setelah melahirkan, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen probiotik untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh.
- Diskusikan dengan dokter jika Anda merasa keputihan yang Anda alami terasa tidak normal atau berlangsung lebih lama dari yang seharusnya.
Douching atau pembersihan vagina dengan cairan kimia tertentu sering kali dianjurkan untuk membersihkan vagina, tetapi sebenarnya ini bisa mengganggu keseimbangan alami pH dan mikroflora vagina, yang dapat menyebabkan infeksi dan keputihan berlebih.
Tips:
- Hindari melakukan douching atau pembersihan vagina yang tidak diperlukan.
- Vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri, jadi cukup dengan mencuci area luar vagina dengan air hangat.
Setelah melahirkan, tubuh memerlukan waktu untuk pulih sepenuhnya.
Keputihan pasca melahirkan adalah salah satu cara tubuh membersihkan dirinya, dan proses ini bisa berlangsung selama beberapa minggu hingga bulan pertama setelah melahirkan.
Sabar dan beri tubuh waktu untuk pulih dengan sendirinya.
Tips:
- Jangan terburu-buru untuk melakukan aktivitas fisik berat atau hubungan seksual terlalu cepat setelah melahirkan. Biarkan tubuh pulih secara alami.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Keputihan yang Mengganggu Kesehatan dengan Ampuh
Keputihan setelah melahirkan adalah hal yang normal, namun dalam beberapa kasus, perubahan pola makan, kebersihan, hidrasi yang cukup, dan perhatian terhadap kesehatan emosional dan fisik dapat membantu mengelola atau mencegah keputihan yang berlebihan atau tidak nyaman.
Jika keputihan disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan memperhatikan kebersihan, pola makan yang sehat, serta menjaga keseimbangan hormon dan emosi, Moms dapat mendukung tubuh dalam pemulihan pasca melahirkan dan mengurangi risiko keputihan yang tidak normal.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR