Keterampilan tangan juga menjadi salah satu aktivitas yang dapat dikembangkan di usia ini.
Dengan kemampuan motorik yang lebih matang, anak dapat membuat bentuk yang lebih rumit menggunakan kertas, malam, atau tanah liat.
Sebagai langkah awal, mereka dapat diajak membuat bentuk dasar seperti lempengan atau bulatan sebelum melangkah ke kreasi yang lebih kompleks.
Sementara itu, seni peran dapat diperkenalkan melalui pengamatan lingkungan sekitar.
Anak mulai memahami berbagai peran, seperti dokter, guru, atau polisi.
Bermain peran menjadi cara yang menyenangkan untuk mengasah imajinasi dan kreativitas mereka.
Kegiatan ini juga sangat baik untuk perkembangan kognitif anak.
Selain itu, sesekali ajak anak menonton pertunjukan seperti operet anak-anak untuk memperluas wawasan mereka tentang seni peran.
Dengan melibatkan anak dalam berbagai aktivitas seni ini, mereka tidak hanya belajar sambil bermain, tetapi juga mengembangkan kreativitas, keterampilan, dan pemahaman mereka tentang dunia seni secara optimal.
Baca Juga: Manfaat Mengasah Jiwa Seni untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR