Nakita.id - Pada usia prasekolah, anak mulai dapat diperkenalkan dengan berbagai bentuk seni, seperti musik, tari, menggambar, keterampilan tangan, hingga seni peran.
Aktivitas ini dapat dilakukan sambil bermain, sehingga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menarik.
Dalam seni musik, anak bisa mulai dikenalkan pada berbagai variasi nada, seperti nada tinggi-rendah atau tempo cepat-lambat.
Mereka juga bisa mencoba memainkan alat musik sederhana dengan komposisi yang lebih kompleks dibandingkan ketika mereka masih batita.
Selain itu, ajarkan dasar ritme untuk membantu mereka memahami musik secara lebih mendalam di masa mendatang.
Tidak perlu khawatir jika mereka bernyanyi dengan nada yang belum sempurna, karena yang terpenting adalah memberikan mereka kesempatan untuk berekspresi.
Untuk seni tari, mengikutkan anak ke sanggar tari adalah pilihan yang baik.
Di sana, mereka dapat belajar berbagai jenis tarian, baik tradisional, klasik, maupun modern, sehingga mereka bisa mengeksplorasi minat mereka dalam seni gerak.
Dalam seni menggambar, anak usia prasekolah sudah mulai mampu membuat bentuk-bentuk sederhana seperti lingkaran, garis, atau kotak dengan lebih baik.
Orang tua atau pendamping dapat membantu mereka menggambar objek dengan detail, misalnya menggambar kerbau lengkap dengan hidung, tanduk, telinga, kaki, hingga bagian lainnya.
Dengan begitu, gambar mereka akan terlihat lebih nyata dan menarik.
Baca Juga: Ide Pentas Seni Sederhana Tujuh Belasan Tingkat SMP Acara Kemerdekaan
Keterampilan tangan juga menjadi salah satu aktivitas yang dapat dikembangkan di usia ini.
Dengan kemampuan motorik yang lebih matang, anak dapat membuat bentuk yang lebih rumit menggunakan kertas, malam, atau tanah liat.
Sebagai langkah awal, mereka dapat diajak membuat bentuk dasar seperti lempengan atau bulatan sebelum melangkah ke kreasi yang lebih kompleks.
Sementara itu, seni peran dapat diperkenalkan melalui pengamatan lingkungan sekitar.
Anak mulai memahami berbagai peran, seperti dokter, guru, atau polisi.
Bermain peran menjadi cara yang menyenangkan untuk mengasah imajinasi dan kreativitas mereka.
Kegiatan ini juga sangat baik untuk perkembangan kognitif anak.
Selain itu, sesekali ajak anak menonton pertunjukan seperti operet anak-anak untuk memperluas wawasan mereka tentang seni peran.
Dengan melibatkan anak dalam berbagai aktivitas seni ini, mereka tidak hanya belajar sambil bermain, tetapi juga mengembangkan kreativitas, keterampilan, dan pemahaman mereka tentang dunia seni secara optimal.
Baca Juga: Manfaat Mengasah Jiwa Seni untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR