Bila imunisasi DPT keempat diberikan setelah ulang tahun keempatnya, makan pemberian imunisasi DPT kelima tidak diperlukan lagi.
Baca juga: Anak belum divaksin? Mama perlu lakukan ini
Polio
Ada dua macam imunisasi polio yang tersedia:
Imunisasi polio oral (OPV) dengan jadwal pemberian: saat lahir, usia 2, 4, 6, dan 18 bulan
Imunisasi polio suntik (IPV) dengan jadwal pemberian: usia 2, 4, 6, 18 bulan dan 6 – 8 tahun
Bila imunisasi polio terlambat diberikan, Mama tidak perlu mengulang pemberiannya dari awal lagi. Cukup melanjutkan dan melengkapinya sesuai jadwal.
CAMPAK
Imunisasi campak sebaiknya diberikan pada bayi berusia 9 bulan. Dosis penguatannya diberikan kembali pada saat anak bersekolah di Sekolah Dasar. Pada program PIN (Pekan Imunisasi Nasional), terkadang dilakukan imunisasi campak pula yang bertujuan sebagai penguatan (strengthening) untuk mencakup sekitar 5% individu yang diperkirakan belum membentuk kekebalan yang cukup baik saat diimunisasi terdahulu.
Bila anak Anda terlambat mendapatkan imunisasi campak, segera berikan kapan pun saat Anda membawa anak anda ke dokter, selama sang anak berusia 9-12 bulan. Namun, bila anak Anda telah berusia lebih dari 1 tahun, Anda dapat memberikannya langsung imunisasi MMR.
Measles, Mumps, dan Rubella (MMR)
Imunisasi MMR diberikan pada saat anak berusia 15-18 bulan dengan jarak minimal dengan imunisasi campak 6 bulan. Imunisasi MMR merupakan imunisasi dengan virus hidup yang dilemahkan, sehingga harus diberikan dalam kondisi anak yang sehat dan dengan jarak minimal 1 bulan sebelum atau sesudah penyuntikan imunisasi lain. Booster perlu diberikan saat anak berusia 6 tahun. Bila lewat 6 tahun dan belum juga mendapatkannya, berikan imunisasi campak/MMR kapan saja saat bertemu. Pada prinsipnya, berikan imunisasi campak 2 kali ATAU MMR 2 kali.
Haemophillus Influenzae B (HIB)
Mirip dengan imunisasi DPT, imunisasi HIB juga diberikan pada bayi berusia 2,4, dan 6 bulan, kemudian diulang pada usia 18 bulan. Oleh karenanya, imunisasi HiB seringkali diberikan dalam bentuk imunisasi kombinasi (Combo). Bila anak Anda telah berusia 1-5 tahun dan belum pernah mendapatkannya, imunisasi HIB ini hanya perlu diberikan 1 kali. Sedangkan bila ia telah berusia 5 tahun dan belum pernah mendapatkannya, maka imunisasi ini tidak diperlukan lagi, karena penyakit ini hanya menyerang anak-anak berusia dibawah 5 tahun.
PCV
Tidak seperti imunisasi yang lain, jadwal kejar imunisasi terhadap pneumokokus ini diberikan tergantung usia bayi/anak Anda. Bila bayi/anak Mama terlambat mendapatkannya, maka jadwal imunisasi pneumokokusnya adalah sebagai berikut:
Rotavirus
Ada dua imunisasi Rotavirus yang terdapat di Indonesia:
Rotateq: diberikan 3 dosis, dosis pertama pada usia 6-14 minggu, yang kedua: 4-8 minggu kemudian, yang ketiga: maksimal pada usia 8 bulan
Rotarix: diberikan 2 dosis, dosis pertama pada usia 10 minggu, yang kedua: usia 14 minggu (maksimal pada usia 6 bulan)
Apabila bayi Anda belum diimunisasi pada usia lebih dari 6-8 bulan, maka imunisasi ini tidak perlu diberikan lagi.
Baca juga: Mengenal vaksin combo, sekali suntik untuk beberapa vaksin
KOMENTAR