Nakita.id - Moms dan Dads, perlu diketahui bahwa susu telah lama dikenal sebagai salah satu sumber gizi terbaik yang kaya akan nutrisi penting bagi tubuh.
Bagi anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa, konsumsi susu secara rutin dapat membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh secara optimal.
Dengan kandungan kalsium, protein, vitamin, dan mineral penting lainnya, susu membantu menjaga kesehatan tulang, mendukung aktivitas fisik, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Pada masa remaja, kebutuhan gizi meningkat karena tubuh mengalami percepatan pertumbuhan. Susu membantu memenuhi kebutuhan kalsium dan protein agar pembentukan tulang berjalan maksimal dan mencegah risiko osteoporosis di masa mendatang.
Bagi orang dewasa, terutama wanita dan lansia, susu penting untuk menjaga kesehatan tulang, mengurangi risiko pengeroposan tulang, serta mendukung fungsi otot dan jantung.
Menurut Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS., Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, FEMA IPB, susu merupakan sumber pangan bergizi tinggi yang penting bagi perbaikan status gizi masyarakat, terutama pada anak-anak dan remaja.
"Susu adalah sumber pangan bergizi tinggi yang berperan penting dalam perbaikan status gizi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja. Kaya akan kandungan mikro dan makronutrien yang di dalamnya sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal, daya tahan tubuh, serta fungsi kognitif mulai dari usia dini hingga dewasa. Hari Susu Nusantara menjadi momen penting untuk mengingatkan kita semua akan peran gizi susu dalam membentuk generasi sehat, cerdas, dan tangguh. Susu sapi terbukti bermanfaat dalam memperbaiki status gizi, menjaga hidrasi, meningkatkan kesehatan tulang dan gigi, serta membantu regulasi nafsu makan pada anak sekolah. Kandungan zat gizinya seperti AA, DHA, dan kolin juga berperan dalam mendukung perkembangan kognitif, sementara proteinnya membantu performa fisik dan pemulihan fungsi otot. Mari kita dorong konsumsi susu sebagai bagian dari pola makan bergizi seimbang dan dukung kemajuan peternak lokal agar rantai susu Indonesia semakin kuat dan berkelanjutan," ungkapnya dalam acara Perayaan Hari Susu Sedunia bersama Frisian Flag Indonesia, di kampus IPB Dramaga, Bogor, Senin (2/6/2025).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Ditjen PKH Kementerian Pertanian, Dr. Drh. Nuryani Zainuddin, M. Si. menekankan bahwa Hari Susu Nusantara adalah momentum penting untuk mengingatkan bahwa susu bukan sekadar minuman biasa.
"Di balik segelas susu tersimpan manfaat besar bagi kesehatan, kecerdasan, dan daya tahan tubuh, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, dan lansia," ujarnya.
“Namun konsumsi susu masyarakat Indonesia masih sangat rendah, bahkan terendah di Asia Tenggara. Untuk itu, kami mendorong peningkatan produksi susu dalam negeri agar kebutuhan gizi masyarakat dapat terpenuhi secara mandiri. Pemerintah menargetkan swasembada susu nasional pada 2029 melalui penambahan satu juta ekor sapi perah, modernisasi peternakan, dan kemitraan antara industri dan peternak. Ini adalah bagian dari Proyek Strategis Nasional dalam RPJMN, yang akan membuka peluang besar bagi generasi muda untuk terlibat aktif membangun ketahanan pangan bangsa,” jelasnya lagi.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR