Menurut dr. Reisa yang ia tuliskan dalam akun instagramnya, antara popok kain dan popok bayi sekali pakai ini masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Pertama yaitu popok kain, menurut Reisa, kelebihan popok jenis ini yaitu tersedia dalam segala bentuk dan ukuran, sehingga dapat menyesuaikan dengan tubuh Si Kecil.
Selain itu, popok kain relatif lebih murah dan lebih hemat dibandingkan dengan popok bayi sekali pakai, karena dapat dicuci dan dipakai lagi.
"Juga dianggap lebih aman untuk kulit bayi karena bebas dari bahan kimia. Serta ramah lingkungan dan mengurangi sampah," jelas Reisa di instagram pribadinya.
BACA JUGA: Apakah Benar Yoghurt Bisa Bikin Kurus? Simak Penjelasan Lengkapnya!
Namun, di balik kelebihannya, popok kain pun memiliki beberapa kekurangan yang harus Moms perhatikan.
Seperti lebih mudah bocor, sehingga harus lebih sering diganti dan tidak sepenuhnya praktis untuk dibawa ke mana-mana.
Popok kain yang basah akibat terkena urine atau fases harus langsung dicuci dengan air panas dan detergen khusus bayi yang aman.
"Butuh banyak waktu untuk proses pencucian dan pengeringannya. Serta harus diperhatikan sudah benar-benar bersih dan kering, baru bisa dipakai lagi," tambahnya.
BACA JUGA: Jangan Gunakan Gurita untuk Si Kecil, Ini Bahayanya Menurut dr. Reisa
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR