Nakita.id - Selain karena faktor bahan baku yang harus sehat, cara memasak pun menjadi faktor kesehatan tubuh.
Bila bahan yang digunakan sudah kaya akan zat gizi namun memasaknya belum tepat, bisa saja berdampak buruk bagi kesehatan.
Dalam memasak bayam, ayam, dan nasi misalnya.
BACA JUGA : 3 Kombinasi Makanan yang Membahayakan, Masih Sering Dilakukan
Ketiga jenis pangan tersebut sebaiknya tidak dimasak ulang atau dipanaskan kembali saat sudah matang.
Tentunya ada alasan ilmiah dibaliknya, Moms.
Bayam
Bayam mengandung nitrat dalam jumlah besar yang tentunya bermanfaat bagi fungsi tubuh.
Saat dimasak, nitrat bisa mengaktifkan senyawa karsinogen, penyebab kanker.
BACA JUGA : Simpel! Pencegahan Kanker Testis Bisa Dilakukan dengan Cara Mudah
Setiap kali Moms memanaskan bayam yang kaya nitrat ini, kandungannya semakin beracun.
Ayam
Ayam menjadi sumber protein hewani favorit bagi sebagian kalangan karena biasanya minim alergi.
Seperti halnya bayam, ayam juga sebaiknya tidak dipanaskan kembali setelah matang.
BACA JUGA : Ada Ruam Merah di Tubuh, Waspadai Psoriasis yang Bisa Membahayakan
Protein pada ayam bisa berubah memburuk dan menyebabkan masalah pencernaan ketika mulai dipanaskan untuk kedua kalinya.
Namun, bila sangat terpaksa melakukannya sebaiknya ayam dinapaskan dalam microwave atau wajan hingga merata.
Setelah itu, ayam yang sudah dipanaskan kedua kalinya tersebut harus tetap langsung dihabiskan.
Nasi
BACA JUGA : 6 Perubahan Tubuh yang Dialami Jika Minum Teh Jahe Sebelum Tidur
Setelah dimasak, sebaiknya nasi tidak disimpan pada suhu ruangan, Moms.
Jika disimpan secara salah, nasi yang dimasak dapat menjadi tempat berkembang spora bakteri yang dapat menghasilkan racun penyebab penyakit fisik.
BACA JUGA : Simpel! Pakai 5 Bahan Alami Semalaman Untuk Mencerahkan Bibir
Spora ini berkembang biak lebih cepat pada suhu kamar daripada di lemari es.
Untuk menghindari keracunan makanan atau gangguan pencernaan lainnya, sebaiknya nasi yang sudah dimasak dan disimpan pada suhu ruangan tidak dipanaskan kembali ya Moms.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR