Tabloid-Nakita.com - Saat Masa kehamilan, sudah tak mungkin Mama mengalami menstruasi. Namun, tak sedikit Mama hamil yang mengaku mendapatkan menstruasi meski sedang menjalani kehamilan. Lalu, mungkinkah Mama hamil bisa mengalami menstruasi?
Saat sedang menjalani kehamilan, memang banyak Mama yang mengeluhkan vaginanya mengeluarkan darah layaknya menstruasi. Namun, secara ilmiah, menstruasi saat hamil adalah hal yang tak mungkin terjadi. Pasalnya, yang Mama alami sejatinya bukanlah pendarahan akibat menstruasi, melainkan pendarahan yang terjadi saat Mama sedang hamil.
Keluar darah saat masa kehamilan merupakan kondisi umum yang kerap dialami Mama hamil. Menurut studi, sekitar 2 dari 10 wanita mengaku pernah mengeluarkan darah dari vagina saat sedang hamil. Hal ini terutama terjadi saat trimester pertama masa kehamilan. Perdarahan vagina selama kehamilan memiliki banyak penyebab. Sebagian bisa berarti serius, namun banyak juga yang tidak perlu dikhawatirkan.
Pendarahan yang mirip menstruasi tersebut disebabkan oleh pendarahan implantasi yang umumnya terjadi sekitar 10-14 hari setelah terjadi pembuahan. Kondisi tersebut biasanya akan berhenti dengan sendirinya dan tak perlu dikhawatirkan.
Namun, ada dugaan lain yang menyebabkan keluarnya darah saat hamil adalah karena adanya kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim. Tak hanya itu, ada juga dugaan lain yang menyatakan bahwa kondisi tersebut terjadi akibat anggur, yaitu adanya massa abnormal yang bukan janin, namun tumbuh di dalam rahim setelah adanya pembuahan.
Selain pada trimester pertama kehamilan, pendarahan juga bisa terjadi pada trimester 2 atau trimester 3. Salah satu penyebab yang umum adalah adanya ektropion serviks yang seringkali dikaitkan dengan adanya perubahan yang tak berbahaya pada leher rahim.
Selain itu, pada kondisi lain, darah yang keluar dari vagina, ternyata juga sering diartikan sebagai keguguran. Keguguran sendiri sangat jarang terjadi pada masa trimester ketiga kehamilan.
Tak hanya itu, pendarahan saat hamil juga bisa jadi menjadi tanda-tanda awal persalinan. Jika kondisi tersebut terjadi pada trimester akhir. Akan tetapi, tanda akan persalinan ditandai dengan keluarnya lendir dari leher rahim yang berupa gumpalan atau bercak darah.
Sebagaimana haid tapi hamil adalah suatu kondisi yang secara medis tidak mungkin terjadi, maka ibu hamil harus waspada jika mengalami pendarahan. Dokter kemungkinan akan melakukan pemeriksaan darah, pemeriksaan vagina atau panggul, atau pemeriksaan USG untuk mengetahui penyebabnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR