Nakita.id - Orangtua harus mengedepankan sikap netral agar mampu berpikir logis.
"Bukankah fokus perhatian orangtua adalah pada bagaimana mengubah perilaku anak menjadi positif?
Moms harus menanamkan pemahaman bahwa si batita adalah anak normal, hanya saja memiliki karakter yang menimbulkan kesulitan.
Bantulah anak mengembangkan aspek positif dari karakternya, bukan aspek negatifnya."
BACA JUGA : Tak Hanya Karakter Lucu, Anak Bisa Mendapatkan Nilai Moral Melalui Film Animasi
Anak dengan aktivitas sangat tinggi
Anak-anak seperti ini tidak mau diam, cenderung "liar" dan mudah kehilangan kendali.
Positifnya, jika mereka bisa belajar menyalurkan energinya kelak mereka bisa tumbuh sebagai orang dewasa yang energik dan produktif.
Cara menangani, beri mereka kesempatan bermain di luar rumah untuk membakar habis energinya.
Tapi beri batasan khusus demi keamanan.
Bila tingkah lakunya memanas dan memuncak, tarik anak dan katakan, "Kamu terlalu kasar.
Jika tidak bisa tenang, ayah tidak izinkan main ini."
Jika tingkah laku anak terus memuncak, berikan periode istirahat.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Yoan A.D. Nayoan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR