Anak yang lambat menyesuaikan diri
Anak seperti ini mendambakan rutinitas.
Perubahan lingkungan, koleksi benda, atau jadwal akan mengguncang jiwanya.
Mereka bisa "mengamuk" di setiap perubahan.
Tapi anak-anak seperti ini bisa menjelma menjadi orang dewasa yang mampu bertahan pada bidang atau pekerjaan yang dipilihnya.
Untuk menghadapi anak seperti ini, hindari perubahan tak perlu.
Siapkan anak menghadapi perubahan atau peralihan dengan pemberitahuan sedini mungkin.
Bawalah anak sesering mungkin ke tempat yang berbeda dan memungkinkannya bertemu dengan anak lain.
Moms harus bersabar karena Si Kecil membutuhkan waktu cukup lama untuk melatih kemampuan adaptasinya.
BACA JUGA : Anak Susah Bergaul dengan Teman dan Pemalu? Atasi Dengan Cara Ini
Anak cenderung menarik diri (pemalu)
Mereka kerap menempel pada ayah-ibu, menangis, atau mengamuk bila dipaksa berhadapan dengan hal-hal baru di hadapan orang yang tak dekat dengannya.
Segi positifnya, mereka bisa tumbuh menjadi orang dewasa yang menganalisis setiap situasi secara utuh sebelum "masuk."
Anak-anak seperti ini cenderung membuat keputusan bijak.
Penanganan terbaik dengan memberi banyak waktu, dukungan, dan kesabaran bagi mereka untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru.
Selain itu, sesering mungkin kenalkan anak pada orang baru di suasana yang lumayan ramai, seperti acara keluarga atau ulang tahun teman.
Ajak anak bermain peran, dimana orangtua berperan sebagai anak pemalu, si batita menjadi teman yang mengajak berkenalan.
Tujuannya agar anak mempelajari cara menghadapi orang baru dan juga memupuk keberanian.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Yoan A.D. Nayoan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR