Keterbatasan ketertarikan. Anak dengan Asperger’s syndrome suka dengan hal yang bergerak, intens, tidak membosanka.
Hal ini yang bisa memicu pikiran mereka tetap aktif. Bukan yang monoton dan juga membosankan.
Masalah koordinasi. Gerakan anak dengan Asperger’s syndrome kelihatan ceroboh dan kaku serta tidak bisa mengontrol dengan baik dan tidak bisa diam.
Berbakat. Banyak anak dengan Asperger’s syndrome sangat memiliki bakat dan dianggap sebagai abnormal yang cerdas, namun di bidang tertentu saja.
Misalnya membaca peta, matematika dan lainnya.
BACA JUGA: Gugur di Kerusuhan Mako Brimob, ini Pesan Briptu Wahyu pada Ibu dan Teman
Mengatasi ASD adalah dengan melakukan terapi perilaku kognitif untuk membantu dalam kontrol gerakan anggota tubuh, pelatihan keterampilan sosial agar anak tidak mengasingkan diri dari lingkungan, dan terapi wicara dan aktivitas.
Umumnya anak asperger sulit komunikasi sehingga terapi wicara akan menjadi terapi yang tepat untuk membantu anak-anak asperger semakin bisa berkembang dengan baik.
Ada banyak orang terkenal dan ilmuwan yang mengalami sindrom Asperger seperti Albert Einstein, Isaac Newton, Bill Gates, Keanu Reeves, Al Gore, Woody Allen, Bob Dylan, dll. (*)
Source | : | www.dosenpsikologi.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR