Nakita.id - Baby blues acap kali menjadi momok bagi banyak orang.
Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya ada banyak ibu mengalami baby blues, tetapi tidak terdeteksi.
Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena ibu tidak menyadari bahwa dirinya mengalami baby biues, atau memang sengaja menyembunyikan perasaan yang mereka alami.
BACA JUGA: Pernah Alami Sindrom Baby Blues, Ini yang Moa Aeim Lakukan Moms
Untuk diketahui, baby blues merupakan gangguan psikologis yang dialami oleh ibu setelah melahirkan.
Sekitar 80% wanita yang baru melahirkan mengalami kondisi ini.
Sebenarnya, baby blues dapat hilang dengan sendirinya, tetapi harus ada dukungan yang cukup untuk ibu.
BACA JUGA: Tragedi Mako Brimob Depok, Polwan Sulastri Disandera dan Dihajar Napi
Tanpa dukungan dari suami dan lingkungan, baby blues akan terus berlanjut dan membahayakan.
Adapun kenapa baby blues bisa samoai terjadi, bisa karena multi faktor.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Baby blues/ dr. Soffin Arfian Sp.OG/ Tiga Serangkai |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR