Nakita.id - Moms sedang hamil, tapi juga sedang berada dalam situasi yang serba menguji kesabaran Moms?
Ya, wajar jika Moms jadi sering ingin marah, atau bahkan mungkin sudah kepalang marah-marah.
Marah itu wajar kok, sebenarnya.
Bahkan, merupakan bentuk emosi yang sehat.
Kita semua pasti pernah mengalami marah akibat frustrasi, dilukai, dikhianati, terganggu, kecewa, dan lain sebagainya.
Marah bisa membantu, atau justru mengacaukan kondisi kita, tergantung bagaimana kita mengekspresikannya.
BACA JUGA: Sering Marah Saat Hamil Muda? Ini Sebabnya!
Apa yang terjadi jika ibu hamil sering marah?
Dr Miriam Stoppard, penulis dan pakar kesehatan kehamilan, meyakini bahwa bayi pertama kali mengenal dunia dari ibunya.
Bayi tidak hanya mengalami stimuli dari luar, tetapi juga dari perasaan sang ibu.
Emosi yang berbeda bisa memicu pelepasan senyawa kimia tertentu ke pembuluh darah.
Senyawa kimia ini kemudian melewati plasenta menuju bayi dalam beberapa detik setelah Moms mengalami gejolak emosi.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR