Nakita.id - Belum habis duka yang terjadi atas pengeboman tiga gereja di Surabaya kemarin pagi (13/5).
BACA JUGA: Selain Fisik, Anak-anak Selamat Korban Bom Bisa Alami Trauma Jenis Ini
Peristiwa yang menelan korban jiwa tersebut melibatkan sebuah keluarga yang diduga sebagai pelaku utama, termasuk anak-anak yang berada di dalammnya.
Kemarin malam (13/5), terjadi kembali ledakan di Rumah Susun Sewa (Rusunawa), Woncolo, Sidoarjo, Jawa Timur.
Lagi, kejadian di Sidoarjo juga melibatkan sebuah keluarga sebagai terduga kuat pelaku utama ledakan tersebut.
Hal tersebut dinyatakan oleh Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera pada kompas.com.
"Jadi ini satu keluarga, kepala keluarga atas nama Anton (47), 1 istri, dan 4 anak," ujar Frans.
Dalam ledakan tersebut, menewaskan 3 orang di mana istri Anton Febrianto, Puspita Sari (47) tewas di lokasi kejadian.
Tak hanya itu, anak sulungnya Hilta Aulita Rachman yang berumur 17 tahun juga tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan pelaku tewas lainnya adalah Anton sendiri yang tewas karena ditembak mati saat disergap polisi di lokasi kejadian.
Sementara itu, Ainur Rahman anak kedua Anton selamat, bersama kedua adiknya Faizah Putri 11 tahun dan Garida Huda Akbar 10 tahun yang dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Jatim.
BACA JUGA: Terungkap, Terduga Pelaku dan Kronologi Bom Bunuh Diri Surabaya
Hingga berita ini diturnkan, belum ada kejelasan dari pihak kepolisian apakah bom yang berada di kamar Anton tersebut sengaja diledakan atau tidak.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | kompas |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR