3. Melatih kesabaran
Dalam menyusun balok satu demi satu agar terbentuk bangunan seperti dalam imajinasinya, tentu anak memerlukan kesabaran.
Berarti ia melatih dirinya sendiri untuk melakukan proses dari awal sampai akhir demi mencapai sesuatu.
Ia berlatih untuk menyelesaikan pekerjaannya.
4. Secara sosial anak belajar berbagi
Ketika bermain susun balok bersama teman, anak terlatih untuk berbagi.
Misalnya, jika si teman kekurangan balok tertentu, anak diminta untuk mau membagi balok yang dibutuhkan.
Perlahan tapi pasti, anak juga belajar untuk tidak saling berebut saat bermain.
5. Mengembangkan rasa percaya diri anak
Ketika anak bermain susun balok dan bisa membuat bangunan, tentu anak akan merasa puas dan gembira.
Pencapaian ini akan menumbuhkan rasa percaya diri akan kemampuannya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR