Nakita.id - Otonomi yang berkembang dapat dikenali dengan seringnya anak berkata “tidak”, ingin memilih segala sesuatu sendiri, ingin makan sendiri, ingin pakai baju sendiri, dan ingin apa-apa sendiri.
Sementara orangtua mungkin khawatir dan kesal karena dengan begitu anak jadi sulit diatur.
Otonomi perlu dikembangkan karena seperti yang dijelaskan ahli psikologi perkembangan anak Erik Erikson, ada periode perkembangan yang disebut autonomy vs shame & doubt di mana anak belajar mengenali apa yang dia mau sesuai keinginannya sendiri.
Pastinya selama periode ini anak menunjukkan perilaku yang tak mau terlalu banyak diatur oleh orangtua.
Jika anak gagal mengembangkan otonominya, akan muncul perasaan malu dan ragu terhadap kemampuan diri dalam mengambil keputusan dan bertindak.
Sebaliknya, otonomi yang berkembang akan membentuk self-esteem atau penilaian terhadap kemampuan diri maupun atribut lain secara positif.
Adapun yang musti dilakukan oleh orangtua supaya anak dapat mengembangkan otonominya adalah:
1. Berikan kebebasan
Berikan kebebasan padanya untuk memilih dengan menawarkan pilihan. Namun, supaya terarah dan tidak merepotkan, batasi pilihan pada alternatif yang memang memungkinkan untuk dipilih.
2. Jangan memaksakan kehendak
Hindari memaksakan kehendak pada anak, terutama untuk hal-hal yang tidak terlalu krusial. Namun demikian, orangtua tetap perlu menetapkan batasan mengenai perilaku yang boleh dan tidak boleh atau hal-hal lain yang menjadi aturan di keluarga.
Misalnya, tidak memperbolehkan anak bermain air di ruang tamu. Tentunya penetapan aturan atau pelarangan perlu dijelaskan alasannya dengan bahasa yang mudah dimengerti sesuai usia anak.
3. Berikan penghargaan
Beri penghargaan untuk mendukung self-esteem-nya. Ketika anak sudah menentukan pilihannya, berikan pujian dan hindari kritikan.
4. Eksplorasi
Biarkan si batita mengeksplorasi dan melakukan apa yang ia mau, asalkan masih dalam batasan yang diperbolehkan dan tidak membahayakan dirinya serta orang lain.
Beri kesempatan kepadanya dan dukung kemandiriannya, salah satunya makan sendiri, mengambil mainan, dan minum dengan memegang gelasnya sendiri.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR