Nakita.id - Moms mungkin pernah mengalami saat di mana si kecil tiba-tiba marah karena menemukan bukunya dicorat-coret oleh adiknya.
Atau, di saat lain, Moms mungkin pernah melihat mainan si kecil dirusak oleh temannya, dan itu membuat ia marah.
Banyak kejadian sehari-hari yang membuat anak kesal.
Mulai dari saling mengolok antar teman, PR yang sulit, ditambah lagi jika Moms terlalu sibuk dengan urusan lain sehingga membuat si kecil merasa diabaikan.
Anak mungkin saja ingin marah-marah, berteriak, membanting pintu, atau memukul apa pun yang ada di sekitarnya.
Wah, ini tentunya bahaya ya, Moms.
Tapi, tahukah Moms bahwa marah itu perlu?
Kalau memang diperlakukan tidak adil, si kecil boleh saja marah.
Marah itu penting untuk meluapkan emosi.
Jangan memendam kemarahan, karena malah bisa membuat anak sakit kepala.
Tetapi ingat, jangan sampai luapan kemarahan itu merusak atau mengganggu orang-orang di sekitarnya.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Bobo.grid.id |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR