Tabloid-Nakita.com - Para Mama biasanya punya kebiasaan memanaskan kembali makanan yang sudah dibuat. Kalau memang masih ada sisa lauk, tentu Mama tak perlu memasak lagi kan? Selain itu, persiapan menyiapkan makanan untuk seluruh anggota keluarga jadi lebih cepat. Tapi, sebenarnya berapa kali makanan boleh dipanaskan?
Sisa lauk atau makanan yang dibeli dari luar boleh saja dipanaskan, tapi kalau bisa satu kali saja. Sebab semakin sering makanan dipanaskan dan didinginkan, maka semakin tinggi pula risiko timbulnya racun pada makanan. Proses pemanasan yang berulang-ulang mampu mengubah zat yang ada dalam makanan menjadi racun yang bersifat karsinogen (memicu munculnya sel kanker).
Di samping itu, proses pendinginan yang lambat akan membuat bakteri mudah berkembang biak, dan bertahan hidup ketika proses pemanasan makanan tidak dilakukan dengan sempurna dan tepat. Terutama jika masakan itu menggunakan bahan seperti kacang-kacangan, daging, ikan, dan telur. Jika dibiarkan selama dua jam atau lebih di meja makan, bahan makanan ini akan dikembangbiaki bakteri hingga mudah rusak serta berbahaya untuk dikonsumsi.
Jadi, berapa kali makanan boleh dipanaskan, jawabannya satu kali saja. Akan lebih aman kalau makanan disimpan di dalam kulkas setelah dua jam. Ini untuk mencegah bakteri berkembang biak dengan cepat (bakteri bisa berkembang biak pada suhu 4 sampai 60 derajat Celsius). Karena itu mendinginkan makan akan mampu menekan risiko terjadinya keracunan makanan.
Caranya, tempatkan makanan dalam boks tertutup, lalu simpan dalam kulkas dengan suhu di bawah 4 derajat Celcius atau bekukan makanan yang terbuat dari ikan, unggas, dan daging dua jam setelah selesai dimasak. Makanan dingin di kulkas boleh dikonsumsi paling lama 3-4 hari kemudian, sedangkan makanan beku bisa bertahan hingga 4 bulan.
Lalu, bagaimana cara memanaskan makanan yang benar?
Ketika ingin memanaskan makanan kembali, pastikan suhunya mencapai 74 derajat Celcius, tetapi tidak lebih dari 80 derajat Celsius. Makanan yang dipanaskan hingga lebih dari suhu tersebut akan rusak kandungan nutrisinya. Namun, untuk saus dan makanan berkuah, pastikan pemanasannya mencapai titik didih. Tutup makanan selagi dipanaskan untuk mempertahankan kelembapannya.
(Astrid Anastasia)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini |
KOMENTAR