Untuk itu, para penderita diabetes saat sahur dan berbuka dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks.
Serta, Jovita pun menyarankan untuk berbuka puasa menggunakan jus buah atau air kelapa.
"Seperti nasi merah, itu penting. Karena karbohidrat kompleks itu lambat dilepas, sehingga bisa menjaga kestabilan gula darah menjadi lebih panjang," tambahnya.
Akan tetapi, apabila di tengah-tengah berpuasa, penderita diabetes merasakan gejala hipoglikemi, yaitu keadaan di mana kadar gula darah turun di bawah normal, maka jangan dipaksakan untuk melanjutkan puasa.
BACA JUGA: Es Kepal Milo, Kuliner Kekinian yang Mengandung Kalori Selangit
"Kalau sudah ada tanda-tanda pusing, mulai lemas, hingga tidak sadar, harus segera diberikan air gula, karena kalau tidak bisa berbahaya untuk kesehatannya," ungkapnya.
Selain itu, menurut Jovita, yang tidak boleh dilewatkan bagi para penderita diabetes saat berpuasa adalah mengonsumi makanan ringan pada malam hari.
"Yang tidak boleh ketinggalan itu snack malam, karena untuk menjaga gula darahnya agar tetap stabil," jelas Jovita. (*)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR