Kreativitas akan tampak ketika ada kreasi anak sendiri atau anak memodifikasi dari contoh gambar yang ada.
Beri kesempatan pada anak untuk menentukan pilihan gambarnya tanpa dibatasi oleh tema yang ada.
Jadi, anak difasilitasi untuk mendisain gambarnya, mengkreasi, dan mengeksplornya sendiri sesuai dengan pengalaman dan minatnya.
4. Membuat prakarya.
Permainan kreatif anak ini mengandung unsur kreatif seperti mencipta, berkreasi, dan mengeksplorasi.
Kegiatan ini meliputi aktivitas mencetak, menempel, dan menggunting.
Selain melatih motorik halus, kegiatan ini juga akan mengasah kognitif anak. Pasalnya, koordinasi mata dan tangan pada kegiatan ini akan menstimulus kerja otak sehingga kemampuan kognitif anak pun makin terasah.
Baca juga: 10 Permainan Sederhana yang Mencerdaskan Untuk Bayi
5. Main pasel.
Kegiatan menyusun/memasangkan kepingan–kepingan agar membentuk pola/gambar tertentu, dapat merangsang peningkatan kemampuan berpikir anak.
Permainan ini melatih daya fokus/konsentrasi, motorik halus, dan problem solving.
Orangtua juga dapat melakukan kegiatan bersama anak untuk membuat pasel sederhana sesuai kreasi anak. Misal, membuat gambar pada karton kemudian mengunting-guntingnya menjadi potongan-potongan pasel yang dapat dibongkar pasang.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR