Nakita.id - Untuk melatih kecerdasan anak, Ibu bisa melakukan permainan sederhana.
Ini dia beberapa jenis mainan yang kreatif dan membuat anak jadi lebih cerdas.
1. Bercerita dan menceritakan kembali.
Tak semua anak mampu bercerita dan menceritakan kembali.
Padahal kegiatan ini mengandung unsur kreatif dimana anak belajar mencipta dan berkreasi melalui bahasa, dengan menggunakan kata-katanya sendiri.
Untuk merangsang anak melakukan kegiatan ini, akan lebih efektif bila orangtua memberi contoh, yaitu dengan senang bercerita. Ingat, salah satu karakteristik anak usia ini adalah meniru.
2. Bermain pura-pura/peran.
Kegiatan drama sarat dengan kreativitas, bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh, ibu bersama anak bermain peran sebagai guru dan murid, anak diminta bernyanyi seolah-olah berada di panggung; bermain peran sebagai penjual dan pembeli; bermain peran sebagai dokter dan pasien; dan sebagainya.
Kemaslah kegiatan bermain ini dengan tema tertentu dan semenarik mungkin karena banyak aspek perkembangan anak yang bisa dikembangkan, seperti sosialisasi,bahasa, emosi, dan kognisi. Selain itu, kegiatan ini dapat membangun kekompakan dalam keluarga.
Baca juga: Asah Tiga Kecerdasan Batita Dengan Permainan Lompat Bantal
3. Melukis/menggambar.
Kreativitas akan tampak ketika ada kreasi anak sendiri atau anak memodifikasi dari contoh gambar yang ada.
Beri kesempatan pada anak untuk menentukan pilihan gambarnya tanpa dibatasi oleh tema yang ada.
Jadi, anak difasilitasi untuk mendisain gambarnya, mengkreasi, dan mengeksplornya sendiri sesuai dengan pengalaman dan minatnya.
4. Membuat prakarya.
Permainan kreatif anak ini mengandung unsur kreatif seperti mencipta, berkreasi, dan mengeksplorasi.
Kegiatan ini meliputi aktivitas mencetak, menempel, dan menggunting.
Selain melatih motorik halus, kegiatan ini juga akan mengasah kognitif anak. Pasalnya, koordinasi mata dan tangan pada kegiatan ini akan menstimulus kerja otak sehingga kemampuan kognitif anak pun makin terasah.
Baca juga: 10 Permainan Sederhana yang Mencerdaskan Untuk Bayi
5. Main pasel.
Kegiatan menyusun/memasangkan kepingan–kepingan agar membentuk pola/gambar tertentu, dapat merangsang peningkatan kemampuan berpikir anak.
Permainan ini melatih daya fokus/konsentrasi, motorik halus, dan problem solving.
Orangtua juga dapat melakukan kegiatan bersama anak untuk membuat pasel sederhana sesuai kreasi anak. Misal, membuat gambar pada karton kemudian mengunting-guntingnya menjadi potongan-potongan pasel yang dapat dibongkar pasang.
6. Main balok.
Melalui permainan kreatif anak ini anak didorong untuk bisa merancang suatu bentuk tertentu semisal bangunan rumah, robot, pesawat, dan lainnya sesuai imajinasi anak.
Awalnya, orangtua memberikan beberapa contoh bentuk yang dapat dirancang dengan menggunakan balok-balok.
Jelaskan pada anak bahwa dia boleh membuatnya dalam bentuk yang berbeda. Beri kesempatan pada anak untuk mempunyai pilihan dalam membuat kreasinya.
Baca juga: Mau Punya Anak Cerdas? Lakukan Permainan Ini Sebelum Anak Usia 1 Tahun
7. Mencampur warna cat.
Kegiatan seni seperti ini juga terkait erat dengan materi pembelajaran sains awal.
Orangtua dapat menggunakan berbagai bahan cat air atau pewarna makanan.
Dampingi anak selama melakukan kegiatan ini agar bahan-bahan tersebut tidak tertelan oleh anak.
Dalam kegiatan ini anak mendapat kesempatan untuk mengeksplor warna-warna yang ada dan mencipta warna baru.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR