Nakita.id - Sudah sewajarnya jika mulai dari sekarang Moms harus lebih memperhatikan kesehatan mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Sebab dengan begitu Moms akan mudah terhindar dari penyakit-penyakit yang dapat merugikan badan.
Kadang kala penyakit datang tanpa disadari penyebabnya, atau bisa juga disebabkan dari hal-hal dianggap sepele oleh Moms.
Seperti ketika Moms memakai alas kaki dengan bahan yang sangat tipis, itu bisa membuat kaki Moms mudah terluka.
BACA JUGA: Waspada Flu yang Menyerang Saat Cuaca Panas Ternyata Lebih Berbahaya
Sering dianggap tidak penting, tapi sebenarnya Moms harus memperhatikan bahan yang digunakan sebelum akan membeli alas kaki, terutama sandal.
Sandal merupakan alas kaki yang paling mudah dan sederhana untuk dipakai kapan pun serta dapat dipakai dalam beragam kegiatan.
Seorang ahli penyakit kaki dan ahli bedah kaki dr. Jacqueline Sutera memperingatkan untuk tidak menggunakan alas sandal yang sangat tipis.
"Kita sema tahu bahwa sendal seperti itu sangat buruk untuk kaki kita, terutama bagi kalangan wanita," katanya.
BACA JUGA: Dianggap Tak Sehat, Makanan Ini Justru Membuat Berat Badan Cepat Turun
Oleh karena itu, dilansir dari portal health.com, Sutera memberikan karakteristik sandal yang baik untuk digunakan.
Hal yang utama harus Moms perhatikan adalah bentuk atau lengkungan sandal karena hal itu akan menjaga kaki untuk berada pada posisi yang tepat.
"Saat berjalan pastikan kaki tetap berada di tengah-tengah sandal, tidak melebar keluar batas sandal yang digunakan.
Serta dipastikan bahwa sandal yang dipilih memiliki bantalan di daerah tumit," ujar dr. Sutera.
Selain itu, Moms pun harus memperhatikan tali yang digunakan dalam sandal.
BACA JUGA: Tak Disangka Dengan Sebuah Pelukan Dapat Mencegah Penyakit Mematikan
Tali sandal yang baik adalah yang tebal, lalu sebaiknya pilih sandal yang memiliki tali di bagian belakang yaitu pada pergelangan kaki.
"Jika tali terlalu tipis dan bagian belakang sandal polos tidak ada tali, itu akan membuat jari-jari kaki terus-menerus mencengkram agar sendal tidak tergelincir dari kaki.
Hal itu menyebabkan tekanan pada otot-otot di kaki dan juga bisa berdampak pada syaraf terjepit," jelas dr. Sutera yang dikutip dari health.com.
dr. Jacqueline Sutera menyarankan untuk memperhatikan bahan sandal, baik itu kulit, busa, maupun karet.
BACA JUGA: Fenomena Yanny VS Laurel, Mana yang Benar? Begini Jawaban Ahli
Sandal yang terbuat dari bahan kulit memang bisa bertahan lama, tetapi sendal yang terbuat dari kulit tidak lebih sehat dari sandal yang terbuat dari busa.
Busa merupakan bahan yang paling nyaman untuk digunakan pada sandal, meski tidak bisa bertahan lama seperti kulit.
Sedangkan sandal yang menggunakan karet lebih lebih dibandingkan dari sandal berbahan kulit dan busa.
Sandal karet membuat kaki lebih nyaman saat digunakan sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kaki, juga ketahanan produknya bisa dalam jangka waktu lama.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | health.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR