3. Cenderung depresi
Gangguan mood lain yang terkait dengan kurang tidur adalah depresi.
"Dalam satu studi besar, orang dengan insomnia kronis 10 kali lebih mungkin untuk mengembangkan depresi," kata Dr. Shane.
BACA JUGA: Anaknya Tak Menangis Saat Disuntik, Yuk Tiru Cara yang Dilakukan Chelsea Olivia
Sleep apnea, masalah pernapasan saat tidur, juga berhubungan dengan depresi.
Satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang depresi 5 kali lebih mungkin untuk memiliki kondisi tersebut.
National Sleep Foundation menyarankan untuk membuat buku harian tidur sehingga membantu dokter melalukan diagnosa dan memberikan perawatan terbaik.
4. Membuat penilaian buruk
Seiring dengan fungsi otak yang mulai kabur, datang gangguan pengambilan keputusan.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Unggah Foto Berhijab, Warganet : Adem Liatnya!
"Tidur telah terbukti meningkatkan pengambilan risiko," kata Clete Kushida, MD, direktur medis dari Stanford Sleep Medicine Centre.
Division of Sleep Medicine di Harvard Medical School mengatakan kurang tidur berperan dalam banyak bencana yang terkenal.
Seperti krisis nuklir di Chernobyl, tumpahan minyak di Exxon Valdez, dan ledakan Challenger.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR