Antaralain sebagai berikut:
BACA JUGA: Menantu Hatta Rajasa Meninggal Karena Kanker Kulit, Ternyata Gaya Hidup Seperti Ini Pemicunya!
1. Bayi lahir prematur atau kembar
Bayi yang terlahir prematur atau kembar tentu memiliki berat badan yang lebih rendah dibanding bayi normal atau lahir tunggal lainnya.
Semakin dini bayi lahir atau rendahnya berat badan bayi, makin meningkatkan risiko mengalami SIDS.
Otak mereka belum terbentuk begitu matang untuk mengatur pernapasannya, terlebih saat tidur.
2. Bayi jenis kelamin laki-laki
Para peneliti mengungkapkan, bayi berjenis kelamin laki-laki justru lebih berisiko tinggi mengalami SIDS dibanding perempuan.
Tapi, bukan berarti bayi perempuan sama sekali tidak memiliki risiko mengalami SIDS.
BACA JUGA: Pelajaran dari Musibah Dialami Cucu Aa Gym, Ternyata Pencegahan SIDS Mudah!
3. Ibu melahirkan saat usia ≤ 20 tahun
Dr Michelle Caraballo, University of Texas Southwestern Medical Center, Amerika menyebutkan risiko SIDS meningkat pada ibu yang masih remaja atau dibawah 20 tahun.
Mereka sudah melakukan penelitian pada 43 ibu yang berusia 20 tahun ke bawah ternyata masih kurang pengetahuan tentang bayinya.
Para ibu muda tersebut memiliki kebiasaan tidur satu ranjang dengan bayi dan belum memahami betul tentang pernapasan bayi.
Source | : | Mayo Clinic,baby center,kids health |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR