Karena anus tertekan rahim yang mulai membesar, maka akan membuat perubahan di daerah ini pula. Tak heran bila Anda pun akan semakin sering kencing dan mengalami gangguan buang air besar (sembelit). Hal ini terjadi pada kehamilan 12-14 minggu. Setelah usia itu, rahim akan keluar dari rongga panggul, sehingga keluhan ini pun akan hilang.
Namun keluhan ini akan kembali lagi pada bulan menjelang persalinan. Pada saat itu,kepala janin akan turun sehingga menekan saluran kencing dan anus. Ini lo atasi sembelit saat hamil.
* TEKANAN DARAH
Umumnya tekanan darah ibu hamil yang normal adalah 140/90. Selama masih mendekati angka tersebut, kenaikan atau penurunan sebetulnya bukan masalah berarti. Dikatakan bermasalah/tidak normal bila melebihi atau kurang dari angka tersebut. Jadipada kondisi hamil, yang dipermasalahkan biasanya bukanlah naik turunnya tekanan darah, melainkan peluang terjadinya lonjakan tekanan darah abnormal di atas 140/90. Ketidaknormalan tekanan darah ini bisa berlanjut dengan munculnya keracunan kehamilan/preeklamsia.
Kalau sudah terkena preeklamsia ibu hamil harus mendapat penanganan saksama. Bila tidak, ditakutkan akan berlanjut menjadi eklamsia yang bisa menyebabkan kematian pada ibu maupun janinnya. Penanganan pertama yang dilakukan dokter terhadap ibu hamil yang tekanan darahnya abnormal adalah mencari faktor pencetus ketidaknormalan tekanan darah tersebut.
Sedangkan tekanan darah yang tinggi saat hamil bisa jadi karena si ibu mempunyai "bakat" tekanan darah tinggi. Kasus seperti ini disebut hipertensi dalam kehamilan. Bila benar "berbakat" hipertensi, dokter akan melakukan pengontrolan tekanan darah si ibu secara intens. Ini penting agar tidak menyebabkan komplikasi dalam kehamilan, maupun komplikasi terhadap janin ataupun si ibu.
Selain itu, ada juga tekanan darah tinggi yang muncul karena kehamilan itu sendiri. Di sini si ibu tidak "berbakat" hipertensi, namun selama hamil, tekanan darahnya mengalami kenaikan. Penyebabnya, bisa karena faktor sosial ekonomi karena akan berimbas si ibu mengalami kekurangan gizi. Bisa juga karena faktor genetik, atau adanya kelainan di sistem peredaran darah.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
KOMENTAR