Kondisi ini disebut meconium aspiration di mana berpengaruh pada napas bayi dalam cairan ketuban dan proses pembuangan.
Bayi yang mengalami post-term lebih mungkin untuk buang air besar saat masih dalam kandungan.
Kondisi ini dianggap berbahaya dan dapat menyebabkan kekurangan oksigen, peradangan paru-paru dan infeksi paru-paru.
BACA JUGA: Duh, Ada Berita Buruk Buat Pegawai Negeri Sipil (PNS) terkait THR dan Gaji Tahun ini
Meskipun jarang, hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan otak permanen.
Tak hanya itu, Moms yang mengandung juga berisiko untuk alami masalah medis berbahaya, termasuk pendarahan postpartum, infeksi bakteri, cedera perineum dan kemungkinan operasi caesar (C-Section).
Source | : | birthinjuryjustice.org |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR