Nakita.id - Meskipun jarang terlihat, masalah sepele yang kerap dialami yaitu kaki kapalan dan tumit pecah-pecah.
Kondisi kaki demikian tak hanya mengganggu pemandangan mata, namun jika diabaikan akan terasa menyakitkan saat berdiri dan berjalan.
Beberapa penyebab utama tumit kaki pecah-pecah yaitu kondisi kulit yang kering dan tekanan pada kaki yang meningkat karena berdiri dalam waktu lama.
BACA JUGA: Efektif! Atasi Tumit Pecah-Pecah dengan Bahan-Bahan Alami Ini Moms
Selain itu, kelebihan berat badan atau menggunakan sepatu yang terbuka di bagian belakang juga bisa membuat kaki kita berada di bawah tekanan ekstra.
Tekanan ini akan membuat kulit mengembang dan terbelah utamanya area tumit.
"Jika terlalu banyak gesekan pada kulit yang keras, lama-lama lapisannya akan terbelah.
Masalahnya akan semakin buruk karena lemak pada bantalan bawah kaki akan berkurang dan tubuh menggantinya dengan kapalan", ungkap pakar kesehatan kaki Jacqueline Sutera.
Masalah itu pun tak akan hilang dengan sendirinya jika didiamkan, justeru pecah-pecah akan semakin dalam.
BACA JUGA: Efektif Perangi Rambut Kering dengan Yoghurt dan Madu, Begini Caranya!
Kondisi tumit pecah-pecah juga berbahaya, terutama bagi penderita diabetes melitus atau orang yang memiliki gangguan sirkulasi darah karena bisa menjadi jalan masuk infeksi.
Inilah metode sederhana yang bisa Moms lakukan untuk mencegah kaki dan tumit kering rekomendasi Jacqueline Sutera.
Menghaluskan kapalan
Kulit mati yang menumpuk di area kaki tentu tak enak dipandang, Moms bisa melakukan eksfoliasi atau pengangkatan sel kulit mati.
Namun, hal ini tentu harus dilakukan dengan tepat karena jika caranya salah akan membuat kulit semakin pecah-pecah.
Untuk itu, gunakan alat khusus untuk menggosok area kaki secara perlahan setelah mandi atau saat kaki dalam kondisi bersih.
BACA JUGA: Sindrom Kaki Gelisah Bikin Tidak Nyaman, Ini Cara Mengatasinya Moms
"Gerakannya jangan maju mundur atau terlalu dalam. Target kita adalah mengangkat bagian atas dari kulit mati," kata Sutera.
Jangan terlalu sering Moms, lakukan seminggu sekali.
Melembabkan kaki
Setelah mencuci kaki dengan bersih, oleskan krim khusus untuk menjaga kulit kaki senantiasa lembab.
Pilih yang berbentuk krim, bukan losion karena terlalu tipis.
Untuk hasil maksimal, pilih yang mengandung formula asam laktat, asam salisilat, atau asam uric yang efektif menyingkirkan sel-sel kulit mati.
Pakai kaus kaki
Setelah memakai krim kaki, maksimalkan penyerapannya dengan menggunakan kaus kaki saat tidur.
Jangan lupa pilih yang bahannya lembut sehingga membuat kaki nyaman.
Alternatif lain adalah membungkusnya dengan plastik.
BACA JUGA: Ibu ini Masukkan Kentang ke Dalam Kaus Kaki Anaknya yang Demam, Hasilnya Mengejutkan
Pilih alas kaki yang tepat
Selain kulit kering, memilih alas kaki yang salah juga berpotensi menimbulkan masalah pada kaki.
Memakai sepatu atau sandal dengan bagian bantalan tumit yang tepat bisa mencegah kapalan dan pecah-pecah.
Bila ingin memakai sandal, disarankan memakai sandal dengan bagian hak yang tebal dan menyokong lengkungan tumit. (*)
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Prevention.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR