Nakita.id – Ada banyak makanan dan minuman yang harus dihindari selama masa kehamilan, di antaranya ialah kopi, teh, dan soft drink.
Namun benarkah Moms benar-benar harus menghindari beberapa minuman tersebut, dan kenapa?
Konsumsi kopi, teh, dan soft drink selama masa kehamilan mungkin sah-sah saja, tetapi jumlahnya yang harus dibatasi.
Sebab beberapa penelitian telah menyatakan bahwa kelebihan meminum tiga hal tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan pertumbuhan janin di dalam kandungan.
Dilansir dari Serial Buku Nakita: 130 Solusi Kehamilan & Persalinan, kopi dan teh mengandung sejumlah kafein yang dapat merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung.
BACA JUGA: Ini Makanan Minuman yang Nyata-nyata Sebabkan Kanker, Hasil Penelitian
Tidak hanya itu, kafein juga dapat meningkatkan frekuensi dalam buang air kecil.
Boleh jadi akibatnya beberapa vitamin penting seperti B dan C pun ikut terbuang percuma.
Nah lantas berapakah takakaran yang tepat untuk konsumsi kopi atau teh selama masa kehamilan?
Selama masa kehamilan sebaiknya Moms tidak mengonsumsi kafein lebih dari 400 mg perhari.
Takaran ini biasanya kurang lebih seperti 3 cangkir kopi per hari dengan perkiraan 1 cangkir kopi mengandunga 100 mg kafein.
BACA JUGA: Selain Diminum, Kopi Ternyata Punya 5 Manfaat yang Tak Terduga!
Adapun untuk teh, maksimum boleh dikonsumsi sebanyak 8 cangkir sehari.
Lantas bagaimana dengan aturan mengonsumsi soft drink?
Sedikit berbeda dengan kopi dan teh yang masih boleh dikonsumsi dengan jumlah aturan yang dibatasi, konsumsi soft drink selama masa kehamilan sebaiknya benar-benar dihindari.
Sebab dalam satu botol atau satu kaleng soft drink setidaknya ada mengandung gula yang tinggi yakni sejumlah 240 kalori.
Terlebih gula tersebut biasanya bukanlah gula alami melainkan gula fruktosa.
BACA JUGA: Langsung Minum Es Teh Saat Berbuka Puasa, Bisa Picu Hal Ini!
Dimana gula fruktosa merupakan gula sintetik yang diekstrak secara kimiawi dari jagung yang dapat mengakibatkan kandungan gula darah ibu hamil bisa meningkat cepat.
Dengan begitu, ibu hamil pun sangat berisiko terkena diabetes melitus dan janin mengalami kelebihan berat badan selama kehamilan.
Selain itu konsumsi gula yang tinggi selama masa kehamilan juga dapat mengganggu sistem saraf, mengingat gula dalam tubuh harus dipecah menjadi energi.
Sementara proses pencegahan gula membutuhkan vitamin B6, dimana logikanya konsumsi gula yang tinggi membuat semakin banyak vitamin B6 yang terkuras.
Akibatnya ibu hamil pun dapat mudah merasakan kelelahan yang amat sangat, gampang terusik, dan stres.
Untuk itu Moms, sebaiknya hindari minuman ringan atau bersoda dahulu selama masa kehamilan ya!
BACA JUGA: Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Memasukkan Es Ke Dalam Minuman
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Buku Nakita |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR